Program BKK Belum Juga Terealisasi, Panggil OPD Terkait!
DOK/CE Bupati RL, Drs H Syamsul Effendi MM --
CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Hingga memasuki bulan Agustus ini. Program bantuan keuangan khusus (BKK) Rp 100 Juta per desa di Kabupaten Rejang Lebong belum juga terealisasi.
BACA JUGA : Dikbud Evaluasi Kinerja Kepsek
Padahal, program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Syamsul-Hendra (SAHE) pada saat kampanye Pilkada tahun 2020 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati RL, Drs H Syamsul Effendi MM mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin melakukan pemanggilan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten RL.
BACA JUGA : 61 SMP di RL Ikuti Simulasi ANBK
"Saya segera memungkin memanggil kepala OPD terkait, yakni DPMD yang menaungi program itu," ujarnya.
Pemanggilan itu dilakukan, kata bupati untuk melihat dan mengkroscek apa kendala bantuan tersebut hingga saat ini belum juga terealisasi. Karena menurut bupati, anggaran untuk itu seyogyanya sudah disediakan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2022.
BACA JUGA : Jeder..! Jupiter Z VS Blade, Warga Muara Ketayu Tewas
"Karena kita tidak ingin, anggaran ini ada namun tidak terealisasi. Dan program ini harus diselesaikan, karena ini juga menjadi janji kami pada Pilkada lalu," sampainya.
Lanjut bupati, pihaknya berharap BKK ini dapat segera direalisasikan. Karena BKK ini peruntukkannya untuk pemberdayaan ekonomi, yang tujuannya dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di desa.
BACA JUGA : BPBD Lebong Dapat Hibah Pick Up
"Harapan kami, ini bisa segera direalisasikan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Asisten I Setdakab RL Pranoto Majid mengatakan saat ini, sebenarnya dalam pencairan BKK Rp 100 juta per desa tidak ada kendala lagi. Selain karena perbup nya juga sudah siap, tinggal lagi kesiapan dari desa untuk mengajukan pencairan itu. (CE)
Sumber: