Penanganan Banjir di RL Terkendala Anggaran

Penanganan Banjir di RL Terkendala Anggaran

NICKO/CE Kondisi banjir di Dusun Curup. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM- Lantaran terkendala oleh anggaran yang tersedia. Penanganan banjir di wilayah Kabupaten Rejang Lebong (RL) khususnya di Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara membutuhkan proses yang lebih panjang lagi untuk dibenahi.

BACA JUGA:Sungai Meluap, Dusun Curup Diterpa Banjir Hingga 1 Meter

Sebagaimana disampaikan Bupati RL Drs Syamsul Effendi usai memberikan bantuan kepada warga Dusun Curup yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Jika penanganan banjir di Dusun Curup diperkirakan akan memakan biaya yang cukup besar. Hal itu dikarenakan, sungai yang berada di Dusun Curup tersebut harus di keruk.

Sementara sungai tersebut juga merupakan kewenangan pemerintah BPDAS Palembang, karena merupakan aliran sungai musi.

"Kalau dilihat dari kondisi yang ada. Penanganan banjir di Kelurahan Dusun Curup ini akan membutuhkan waktu yang sangat panjang, serta anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu kami berharap warga setempat dapat bersabar," ujar bupati.

BACA JUGA:SDN 132 Rejang Lebong, Proyek Lab dan WC Diharapkan Selesai Sebelum ANBK

BACA JUGA:BBM Naik, SPBU Dijaga Ketat Polisi

Dikatakan bupati, jika saat ini pihaknya juga akan mencarikan solusi terbaik untuk penanganan sementara banjir yang ada di RL khususnya di Dusun Curup.

Dimana dirinya menginginkan, agar saat hujan deras yang berkepanjangan, Kelurahan Dusun Curup tidak kebanjiran seperti yang terjadi belakangan ini.

"Kami dari Pemda juga akan berupaya mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi banjir yang ada di wilayah RL ini melalui dana yang ada, baik itu dari dana DAK dan sebagainya. Untuk itu kami akan memikirkan terlebih dahulu bagaimana solusi menanganinya, dengan program-program yang ada," sampai bupati.

Bupati juga menghimbau, agar kedepannya masyarakat juga jangan membangun rumah dipinggiran sungai. Hal itu dikarenakan akan terjadi penyempitan pada sungai tersebut.

BACA JUGA:Bengkulu Dikepung Banjir, Kerugian Mencapai Rp148 miliar

BACA JUGA:Longsor Tutupi Jalan Lintas Curup-Lebong, BPBD: Waspada Longsor Susulan

"Kami mengingatkan juga, agar masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti banjir, maka dampaknya juga akan merugikan masyarakat," sampainya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, jika dirinya juga tidak bisa menjanjikan kapan penanganan banjir di Dusun Curup ini bisa diatasi secara keseluruhan.

Hal itu dikarenakan, anggaran yang ada di Pemda sangat terbatas. Hanya saja dirinya menegaskan, pada tahun 2023 mendatang, penanganan banjir ini akan diupayakan masuk dalam skala prioritas kedepannya.

"Yang jelas yang namanya penanganan banjir akan terus kami carikan solusinya. Karena saat ini kami juga sudah mengusulkan kepada pihak BPDAS Palembang untuk melakukan pengerukan dan normalisasi sungai yang merupakan aliran sungai musi di RL," singkatnya.

Sumber: