Kurang Sarana Pendukung, ANBK 4 SMP Masih Numpang

Kurang Sarana Pendukung, ANBK 4 SMP Masih Numpang

DOK/CE Pelaksanaan ANBK tingkat SMP di kabupaten Lebong, beberapa tahun lalu--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 26 satuan pendidikan setingkat sekolah menengah pertama (SMP)  di Kabupaten Lebong akhir September mendatang akan menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, dari jumlah tersebut diketahui masih ada 4 SMP yang dipastikan akan menumpang pada sekolah lainnya, hal ini disebabkan adanya keterbatasan sarana prasarana dan penunjang lainnya.

Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dikbud Lebong, Habibi S Pd menjelaskan baik sekolah SD maupun SMP diwajibkan untuk menggelar ANBK yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah.

Di kabupaten Lebong tersebut tercatat ada 26 SMP yang akan menggelar ANBK.

BACA JUGA:Usut Jaringan Peredaran Sabu, Polisi Kejar Pemasok

BACA JUGA:PLT Kapus Diberi Waktu Setahun, Lengkapi Persayaratan Fungsional

"Ada 26 SMP yang akan menggelar ANBK, sedangkan 4 SMP lainnya akan menumpang dengan sekolah lain, agendanya itu akhir September mendatang," kata Habibi.

Sementara itu lanjut Habibi, untuk pelaksanaan ANBK untuk tingkat SD akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Saat ini masing-masing sekolah sedang mendata kesiapan mereka dalam menentukan melaksanakan ANBK secara mandiri atau menumpang di sekolah lain.

"Masih ada keraguan dari sekolah apakah melaksanakan secara mandiri atau menumpang. Sebagian besar pertimbangannya adalah kualitas jaringan internet yang ada di sekolah. Awal Oktober, setiap sekolah kami minta untuk segera menyampaikan keputusannya, mandiri atau menumpang, " tambah Habibi.

BACA JUGA:Data THL Sudah di Verifikasi

BACA JUGA:4 Penambang Emas Meregang Nyawa, Polisi Lidik Pemilik Tambang

Kedepan ia berharap seluruh sekolah baik SD maupun SMP yang ada dibawah naungan Dinas Dikbud Lebong untuk bisa melaksanakan ANBK secara mandiri.

Dalam memenuhi sarana dan prasarana penunjang tersebut, pihaknya secara bertahap terus mengupayakan bantuan ke sekolah.

Dicontohkannya di tahun ini ada 21 SD yang mendapatkan bantuan chromebook yang bersumber dari Kemendikbudristek.

"Kami terus mengupayakan agar sekolah yang belum bisa melaksanakan ANBK mandiri kedepan bisa menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan. Sehingga 

kedepan sekolah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri," demikian Habibi. 

Sumber: