SDN 34 RL Kekurangan Guru, Kepala Merangkap Wali Kelas

SDN 34 RL Kekurangan Guru, Kepala  Merangkap Wali Kelas

CW/ CE Kondisi SDN 34 RL yang masih kekurangan guru. --

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 34 Rejang Lebong masih kekurangan tenaga guru.

Akibatnya kepala sekolah terpaksa harus ikut mengajar dan merangkap menjadi wali kelas di sekolah yang dipimpinnya tersebut.

Adapun SDN 34 yang beralamat di  Desa Pungguk Lalang kecamatan Curup Selatan tersebut saat ini hanya mempunyai 10 orang guru.

Dengan rincian 5 orang yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 5 orang yang masih berstatus honorer. 

BACA JUGA:Bertambah 5 Kasus Jadi 84, 1 Warga Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ada Dugaan KKN, Proyek Ring Road Dilaporkan ke APH

"Saat ini sekolah kami hanya mempunyai 10 orang guru, sedangkan untuk jumlah siswa kami saat ini sebanyak 105 orang, kalau berdasarkan jumlah guru dan juga dibandingkan dengan jumlah siswa, sudah tentu sekolah kami masih sangat kekurangan guru," sampai Saidul Bustari SPd yang merupakan guru Penjas disekolah tersebut kepada wartawan Rabu (21/9) kemarin.

Dikatakan Saidul (sapaan akrabnya, red) bahwasanya yang sangat memprihatinkan pihaknya saat ini, untuk bisa melengkapi kekurangan guru di sekolahnya tersebut, terpaksa kepala Sekolah di sekolahnya tersebut yakni Dewi Sri SPd, juga harus ikut mengajar dan langsung merangkap menjadi wali kelas.

"Melihat jumlah guru kurang di sekolah kami tepatnya guru kelas III maka kepala sekolah kami terpaksa melengkapinya dengan menjadi wali kelas dan guru," jelasnya.

Sementara itu Saidul menyampaikan bahwasanya kepala sekolahnya menjadi wali kelas tersebut telah dilaksanakan olehnya pihaknya sejak kepala sekolah tersebut mulai di sekolahnya tersebut pada awal tahun 2022 pasca mutasi kemarin.

BACA JUGA:Setelah RSUD Curup Kantongi SIO, Ada Izin Lain yang Harus Diurus

BACA JUGA:Vaksinator Covid-19 Dapat Insentif, Anggaran Disiapkan Rp 300 Juta

"Yang pastinya kami hanya ingin menyampaikan kepada pihak pemerintah agar juga memperhatikan sekolah kami ini, padahal sekolah kami ini merupakan salah satu sekolah yang pernah mendidik bupati Rejang Lebong saat ini," terangnya.

Lanjut Saidul, selain permasalahan kekurangan guru sekolah tersebut juga kekurangan ruangan kelas untuk belajar yang saat ini hanya berjumlah lima ruangan kelas dan satu ruangan guru.

"Yang pastinya dalam kesempatan ini kami sangat mengharapkan bantuan baik sarana prasarana sekolah maupun penugasan tenaga guru di sekolah kami ini, kalau untuk mempekerjakan guru honorer kembali kami tidak bisa karena anggaran dana bos kami sangatlah terbatas," pungkasnya. 

 

Sumber: