DLH Lanjutkan Program Peremajaan Pohon
NICKO/CE Tampak pepohonan di jalan S Sukowati yang menjadi salah satu titik peremajaan. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Upaya mengantisipasi terjadinya pohon tumbang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong akan melanjutkan kembali program peremajaan pohon yang sudah dijalankan sejak beberapa waktu lalu.
Dimana peremajaan dan juga penebangan pohon usia tua yang memungkinkan untuk tumbang, menjadi salah satu prioritas pihak DLH selain penanganan sampah hingga akhir tahun 2022 ini.
Disampaikan Pengendali Dampak Lingkungan Sub Koor Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Desi Masita.
BACA JUGA: Langgar Disiplin, Nasib 2 ASN Ditentukan Pekan Ini
BACA JUGA: Dari Upacara HUT TNI ke-77, Bupati: TNI Lebih Dekat dengan Masyarakat
Jika belakangan ini pihaknya sudah melakukan survei lanjutan di beberapa titik yang memungkinkan dapat terjadi pohon tumbang.
Seperti di kawasan wilayah sekitar Pasar bang Mego, Kawasan Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, Kawasan perkantoran Sukowati, dan juga kawasan lainnya yang terdapat pohon di tempat umum yang disurvei dapat membahayakan masyarakat yang lewat.
"Menindaklanjuti program peremajaan yang sudah dijalankan sebelumnya. Kami sudah melakukan survei di beberapa titik yang terdapat pohon yang kemungkinan bisa tumbang. Untuk itu dalam beberapa hari ini kami akan menjalankan lagi program peremajaan pohon maupun penebangan pohon yang dianggap membahayakan masyarakat yang lewat," ucap Desi.
Dikatakan Desi, setelah dilakukan survey kemarin. Pada Sabtu 8 oktober besok pihaknya akan melakukan peremajaan dan penebangan pohon yang ada di samping Pasar Bang Mego.
BACA JUGA: Momentum Hari Lahir Pancasila Bupati Ajak Perkokoh Persatuan
BACA JUGA: 12 Kecamatan Diusulkan Dapat Bantuan Bedah Rumah
Dimana pihaknya juga sudah mempersiapkan tim untuk melakukan pemangkasan bahkan penebangan pohon di sekitar wilayah Bang Mego tersebut.
"Inshaa Allah pada Hari Sabtu besok jika tidak ada halangan dan cuaca nya mendukung. Kami akan melakukan pemangkasan dan penebangan pohon di samping Pasar Bang Mego. Karena beberapa pohon yang ada di sekitar Pasar Bang Mego tersebut usia nya sudah cukup tua, dan pohonnya memang sudah dalam kondisi yang tidak baik," sampai Desi.
Masih dikatakan Desi, berkenaan dengan program peremajaan pohon yang menjadi program prioritas DLH.
Sejauh ini baru berjalan sekitar 25 persen dari beberapa titik yang sudah ditargetkan.
BACA JUGA: Pemilihan Duta GenRe Lebong 2022 Akan Segera Dibuka
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
Untuk itu hingga akhir tahun 2022 ini, pihak DLH akan melakukan kegiatan peremajaan secara ekstra untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
"Semaksimal mungkin kami akan menyelesaikan apa yang sudah menjadi target kami. Untuk itu mulai Hari sabtu besok hingga penghujung tahun. Kami akan gencar melakukan pemangkasan dan penebangan pohon pada titik-titik yang sudah kami survey. Baik itu seminggu 2 kali maupun seminggu sekali. Yang jelas kami akan menyelesaikan apa yang sudah ditargetkan," pungkas Desi.
Sumber: