Awas 'Rumput Liar' Jalur PUT - Kota Padang
GONDRONG - Kondisi jalan lintas dari arah PUT menuju Kota Padang. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Disinyalir sudah hampir tiga kali berbunga hingga berbuah. Kondisi rumput liar yang ada di pinggir jalan lintas Padang Ulak Tanding (PUT) menuju ke Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong, belum juga dilakukan tebas bayang.
Dengan tingginya rumput liar yang sudah menutupi akses badan jalan ini, membuat pengendara mobil atau sepeda motor terpaksa mengambil jalur tengah badan jalan ketika melintas.
Hal ini guna menghindari tingginya rumput liar yakni batang teriti yang sudah hampir menutupi badan jalan, baik sisi kiri dan kanan jalan.
Ditakutkan akibat tingginya rumput liar yang menutupi akses jalan itu, bisa menyebabkan lakalantas ataupun laka tunggal karena pengendara baik sepeda motor atau mobil sama- sama mengambil badan jalan yang ada di tengah.
Selain itu di saat di guyur air hujan batang rumput liar itu, baik dari sisi kiri maupun kanan jalan tertunduk ke jalan menutupi akses badan jalan.
BACA JUGA:Dinas PMD Bengkulu Dorong Desa Digital
BACA JUGA:SDN 127 RL Butuh RKB
Herman (40) salah satu warga Desa Merantau Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) mengatakan sepengatahuan dirinya, akses jalan lintas dari PUT menuju ke Kota Padang sudah lama tidak di tebas bayang.
"Ya sepengetahuan saya sudah lama jalan itu tidak di tebas bayang ,mengapa saya tahu karena antara sawangan Desa Merantau ke Desa Priang Kecamatan SBi sangat lah belukar, " ujarnya.
Lebih lanjut ,selain di sawangan desa dua desa ini, hingga ke arah Kota Padang rumput liarnya sama belukarnya seperti ini .
Herman yang juga mantan kades Merantau ini juga mengatakan akibat rumput liar itu ada warga yang laka tunggal hingga mengalami luka-luka dibeberapa bagian tubuhnya.
Karena saat pengendara motor itu melintas dalam keadaan hujan deras, sehingga batang rumput liar itu berada di tengah badan jalan. Sehingga saat di lindas sepeda motor tergelincir karena licin.
BACA JUGA:Hore..!! TPP Cair, Wince: Langsung Rapel 3 Bulan
BACA JUGA:Pasca SMPN 32 Ditutup, Komisi I Minta Data Detail Sekolah
"Jadi harapan kami semoga akses jalan yang ada rumput liar yang belukar di sepanjang jalan itu segera di tebas bayang, sebelum memakan korban lebih banyak lagi," harapnya.
Sementara itu Camat Sindang Beliti Ilir (SBI) Deby Jhonson saat di hubungi wartawan media ini pada Senin 14 November kemarin mengatakan benar adanya jika akses badan jalan di tutupi belukar rumput liar .
Tapi dirinya mengatakan belukarnya rumput liar itu, baru dua bulan sudah di tebas bayang. Hal ini mengingat musim hujan jadi rumputnya cepat besar dan batangnya jadi keras. (gondrong)
Sumber: