Semnas IAIN Curup, Perjuangkan Kakek Ashanty jadi Pahlawan Nasional

Semnas IAIN Curup, Perjuangkan Kakek Ashanty jadi Pahlawan Nasional

NICKO/CE Rektor saat menyerahkan pelakan penghargaan kepada Ashanty--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup menggelar seminar nasional (Semnas). Dalam semnas tersebut IAIN Curup memperjuangkan Prof Dr H Abdullah Sidik SH menjadi pahlawan yang bisa diakui secara nasional asal Provinsi Bengkulu.

Dimana Abdullah Sidik sendiri merupakan kakek dari artis Ashanty dan juga seorang tokoh penulis yang kerap menulis soal hukum-hukum adat rejang yang ada di Provinsi Bengkulu selama hidupnya. Serta berhasil mempertahankan budaya-budaya rejang yang ada sampai saat ini.

Sebagaimana dikatakan Rektor IAIN Curup Prof Dr Idi Warsah MPdI, salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan cara melaksanakan seminar nasional seperti yang dilaksanakannya pada Rabu 16 November kemarin di Ruang Perpustakaan IAIN Curup.

BACA JUGA:2 Bulan Terakhir Pupuk Bersubsidi di PUT Langka

BACA JUGA:Camat PUT, 10 Desa Bakal Pilkdes Tahun Depan

"Saat ini kami sedang memperjuangkan agar nama Prof Dr H Abdullah Sidik SH bisa dianggap sebagai pahlawan nasional yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Karena sesuai dengan rekam jejaknya, beliau semasa hidupnya memiliki peran yang penting dalam mempertahankan dan mengembangkan adat dan istiadat rejang di Provinsi Bengkulu melalui tulisan yang dibuatnya. Untuk itu kami akan memperjuangkannya semaksimal mungkin," ujar rektor.

Selain itu rektor juga menyampaikan, melalui seminar nasional yang dilaksanakan yang dikunjungi langsung oleh Ashanty dan keluarga yang merupakan cucu Abdullah Sidik.

Pihak kampus juga meminta izin secara langsung kepada Ashanty dan keluarga untuk menggunakan nama Abdullah Sidik sebagai nama belakang kampus saat menjadi UIN nanti.

BACA JUGA:RAPBD 2023 Dibahas Bersama Mitra

BACA JUGA:2 Tahun Vakum, IAIN Curup Kembali Gelar Porma

"Dengan memperjuangkan nama Prof Dr H Abdullah Sidik SH sebagai pahlawan nasional asal Bengkulu. Kami juga meminta izin secara langsung dengan cucu beliau untuk menggunakan nama tersebut sebagai nama kampus UIN Curup nantinya. Dimana alhamdulillah yang bersangkutan juga menyetujui dan mendukung jika nama kakek nya tersebut bisa dikenang dan diletakkan sebagai nama salah Universitas di RL ini," sampai rektor.

Gubernur Provinsi Bengkulu Dukung Penuh Pihak IAIN

SELAIN itu, kegiatan seminar nasional yang diadakan oleh pihak IAIN Curup yang juga dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Dr drh H Rohidin Mersyah MMA.

Dimana dalam kesempatan dan momen tersebut, Gubernur secara langsung mengatakan sangat mendukung jika nantinya saat peralihan IAIN menjadi UIN menggunakan nama Prof Dr H Abdullah Sidik SH sebagai nama belakang kampus.

"Saya sangat mendukung sepenuhnya jika UIN Curup nanti menggunakan nama Prof Dr H Abdullah Sidik SH. Karena memang nama Abdullah Sidik tersebut sudah seharusnya dikenang sebagai nama yang memiliki peran yang besar untuk perkembangan adat istiadat di Provinsi Bengkulu. Karena saya sangat tahu sejarah dan pencapaian yang sudah dilakukan beliau. Untuk itulah saya akan membantu untuk memperjuangkan hal tersebut hingga terwujud," ujar Gubernur.

Ashanty Mengizinkan dan Menyetujui Nama Almarhum kakeknya Digunakan

DISISI lain, Ashanty beserta keluarganya sangat mendukung penuh jika nama almarhum kakeknya digunakan sebagai nama belakang salah satu kampus yang ada di RL ini.

Dimana dalam seminar nasional yang dihadirinya kemarin, dirinya juga mengizinkan secara langsung kepada pihak kampus jika memang nama kakeknya tersebut digunakan.

"Saya sangat setuju jika nama almarhum kakek saya digunakan oleh pihak kampus sebagai nama belakang kampus UIN nantinya. Dimana saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus IAIN Curup yang sudah memberikan penghargaan kepada almarhum kakek saya ini. Dimana saya juga berharap, melalui jenjang pendidikan yang dimiliki RL ini. Dapat menjadikan RL ini juga sebagai salah satu kota yang bisa dikenal oleh masyarakat luas," ujat Ashanty.

BACA JUGA:Panen Ikan Rugi, Anggota Dewan Lapor Polisi

BACA JUGA:Motor Dirampas, Pasutri Ditodong Pistol Lewat Binduriang

Masih dikatakannya, melalui momen tersebut juga dirinya akan memberikan dukungan untuk kampus IAIN Curup menuju UIN Kyai H Abdullah Sidik Curup, sebagai salah satu kampus yang paling banyak diminati masyarakat dan juga memiliki kualitas dan kuantitas yang baik.

"Tentu yang namanya pendidikan saya mengharapakan yang terbaik, namun dengan adanya peralihan menjadi UIN dan menggunakan nama almarhum kakek saya. Saya berharap UIN Curup nanti dapat menjadi salah satu kampus terbaik. Dimana saya juga akan memberikan support dan dukungannya untuk pengembangan kampus UIN Curup nantinya," tutup Ashanty. 

Sumber: