Realisasi PAD Baru 70,66 Persen, Dari Target Rp 38,3 M

Realisasi PAD  Baru 70,66 Persen, Dari Target Rp 38,3 M

DOK/CE Kabid Pendapatan pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Amarrullah Muttaqin SE MAP--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tahun 2022 ini menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 38.370.346.390 (Rp 38,3 miliar).

Target PAD tersebut bersumber dari pendapatan pajak daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan, serta sumber PAD lain yang sah, yang dikelola oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Namun hingga sampai dengan kemarin, Senin 6 Desember PAD yang sudah terealisasi dan masuk ke Kas Daerah (Kasda) baru sebesar Rp 27.114.252.382,31 atau baru terealisasi sebesar 70,66 persen dari terger Rp 38,3 miliar tersebut.

"Laporan dan pembukuan PAD yang sudah kami terima sampai dengan hari ini baru 70,66 persen, atau baru diangka Rp 27 miliar lebih," kata Kabid Pendapatan pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Amarrullah Muttaqin SE MAP.

BACA JUGA:PAD PAP Ditargetkan Tembus Rp 2 Miliar

BACA JUGA:PPPK Formasi Teknis Terancam Ditunda

Dijelaskannya, dari beberapa sumber PAD yang dikelola Pemkab Kepahiang, sebagian besar belum ada yang mencapai target.

Seperti PAD dari pajak daerah, sampai dengan kemarin yang terealisasi baru 66,71 persen dari target Rp 2,4 miliar, sama halnya dengan pengelolaan PAD yang dikelola masing-masing OPD, belum ada satupun OPD yang bisa mencapai tergat APD yang dibebankan.

"Memang banyak kendala yang sekarang ini kami hadapi, sehingga PAD yang terealisasi baru 77,66 persen," ujarnya.

Melihat realisasi yang baru 70,66 persen dari terget Rp 38,3 yang diterima sampai dengan Desember ini. Amar -- Amarrullah Muttaqin-- akrab disapa, pisimis terget PAD tersebut dapat direalisasikan hinga 100 persen.

"Saya rasa sulit untuk capai target 100 persen, selain sisa waktu yang hanya beberapa minggu lagi, banyak juga sumber PAD yang memang tidak bisa maksimal, seperti pengelolaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain yang sah juga bisa dimaksimalkan," terangnya.

BACA JUGA:Tahun Ini Rp 2,2 Miliar Habis Untuk Bedah Rumah

BACA JUGA:201 Peserta Rebut 129 Kuota PPPK P4

Walau pesimis target itu dapat tercapai, namun Amar tetap berkeyakinan PAD yang diterima masih akan dapat bertambah, Karena menurutnya masih banyak OPD yang belum menyampaikan laporan penerimaan PAD pada pihaknya.

"Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun ini kalau diangka Rp 30 miliar kami masih optimis bisa tercapai," demikian Amar. 

Sumber: