Cegah HIV Dengan 5 Prinsip

Cegah HIV Dengan 5 Prinsip

Rachman --

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sejauh ini Dinas Kesehatan (Dinkes)  Lebong, belum menemukan adanya penderita kasus human immunodeficiency virus acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS), yang diderita masyarakat Kabupaten Lebong. Meski demikian Masyarakat tetap diminta, agar penyakit mematikan tersebut tidak pernah ada di kabupaten tersebut.

Dari itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman SKM, meminta kepada masyarakat untuk dapat memegang lima prinsip sebagai pencegahan penularan HIV/AIDS.

"Ada 5 prinsip, yang bisa membebaskan kita terhindar dari HIV/AIDS," kata Rahman.  

Dijelaskannya  kelima prinsip tersebut,  diantaranya tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, setia terhadap pasangan, menggunakan kondom, tidak menggunakan narkoba atau jarum suntik berlebihan dan pendidikan.

BACA JUGA:Oknum Camat VCS Non Job, Bupati Lantik 9 Pejabat Eselon III

BACA JUGA:Pengurus YJI RL Dikukuhkan

"Dari ke lima prinsip yang harus di pegang tersebut, yang paling rentan tertular HIV/AIDS,  melakukan hubungan seksual sebelum menikah, kemudian menggunakan narkoba atau jarum suntik berlebihan. Namun jika kedua prinsip ini tidak bisa dicegah, maka pasangan itu harus menggunakan kondom secara konsisten," jelasnya.

Karena menurut Kadis,  menggunakan narkoba akan terpengaruh untuk melakukan hubungan seks bebas dan penularan dari jarum suntik.

"Yang paling penting lagi itu adalah bagaimana kita sama-sama bisa mengedukasi, masyarakat kitaakan bahayanya HIV/AIDS," jelasnya.

Selain itu, pihaknya pun melakukan langkah-langkah lain seperti melakukan skrining atau deteksi dini pada calon pengantin, ibu hamil, populasi kunci dan melakukan treatmen pemberian obat ARV (anti retro virus) pada orang yang didiagnosis HIV positif.

BACA JUGA:Dana Banpol Tidak Naik PDIP, Harapkan Kenaikan di APBD-P

BACA JUGA:Pilkades PAW Embong Ijuk Digelar 13 Desember, Diikuti 2 Calon

"Agar kita bisa mendeteksi dini pengidap  HIV/AIDS,  setiap Puskesmas  sudah memiliki alat skrining dini tes HIV. alat ini digunakan untuk mendeteksi masyarakat pada populasi kunci, yakni wanita pekerja seksual, lelaki seks, waria, dan pengguna narkoba suntik," ujarnya.

Kemudian pencegahan HIV AIDS lainnya lanjut Rachman, yaitu Dinkes Lebong gencar melakukan penyuluhan, sosialisasi, informasi, edukasi kepada masyarakat luas, pelajar, terkait pencegahan HIV AIDS  dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat melalui media sosial, dan media lainnya.

"Terutama melakukan edukasi HIV bagi siswa SMP dan SMA di wilayah Lebong salah satunya sebagai upaya promotif dan preventif penanggulangan HIV/AIDS," singkatnya. 

Sumber: