Kemenag Pastikan Madrasah Terakreditasi
DOK/CE Kasi Madrasah Adrihadi SAg MPd--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah sebelumnya ada beberapa madrasah yang belum terakreditasi di tahun 2022.
Memasuki tahun 2023 pihakKem enterian Agama (Kemenag) Rejang Lebong memastikan, semua madrasah di seluruh wilayah Kabupaten Rejang Lebong sudah terakreditasi.
Sebagaimana dikatakan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong Dr H Nopian Gustari SPdI MPdI melalui Kasi Madrasah Adrihadi SAg MPd, ada sebanyak 47 madrasah yang tercatat di Kemenag Rejang Lebong.
Dan saat ini semuanya sudah terakreditasi di Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BANSM).
"Saat ini seluruh madrasah yang sudah terdaftar di Kemenag Rejang Lebong semuanya sudah terakreditasi. Memang jika dilihat dari perkembangannya, ada beberapa sekolah khususnya RA atau TK yang baru re-akreditasi atau mereka mengajukan ulang untuk akreditasi," ujar Adri.
BACA JUGA:Jasa Pengawalan Gratis Tetap Berjalan
BACA JUGA:Wisatawan Serbu Objek Wisata, Akses Lalulintas Lancar
Dimana Adri juga menjelaskan, madrasah atau sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag Rejang Lebong tersebut, terdiri dari tingkat Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 5 unit.
Kemudian Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setingkat SMP sebanyak 12 unit, dan juga Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 12 unit, serta tingkat Raudhatul Athfal (RA) atau setingkat TK sebanyak 21 unit.
"Sejauh ini, untuk MI ada dua yang sedang re-akreditasi, sedangkan untuk RA dari 21 jumlahnya ada yang saat ini sedang melakukan re-akreditasi. Yang jelas di akhir tahun ini semua madrasah statusnya sudah terakreditasi," terang Adri.
Dirinya juga menjelaskan, jika madrasah yang melakukan re-akreditasi ini karena masa berlakunya sudah habis, dan sudah berjalan selama 4 tahun.
BACA JUGA:6 Poktan Dibantu Rp 600 Juta, BRI KC Curup
BACA JUGA:Waspada Oknum Catut WA Warek II, Modus Tipu Pejabat
sehingga memasuki tahun kelima ini, pihak madrasah sudah harus mengajukan akreditasi ulang ke BANSM.
"Re-akreditasi yang dilakukan oleh madrasah ini sama dengan yang baru mengurus akreditasi dari awal dan melalui beberapa tahapan seperti visitasi, administrasi dan verifikasi di lapangan terkait perkembangan madrasah yang bersangkutan," ungkapnya.
Disisi lain Adri juga menyampaikan, dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sejauh ini perkembangan madrasah di Kabupaten Rejang Lebong, mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.
Dimana antusias para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di madrasah cukup tinggi dan tidak kalah dengan sekolah umum lainnya.
BACA JUGA:1.627 Sertifikat PTSL Mulai Disalurkan
BACA JUGA:5 Desa Berstatus Desa Mandiri, Suradi: Terus Bertambah
"Jika melihat dari pergeseran tren yang terjadi saat ini, tidak bisa kita pungkiri madrasah lebih banyak diminati daripada sekolah umum. Untuk itu kami juga akan terus menciptakan inovasi, agar SDM yang tersedia, tingkat kreatifitas, serta alumni yang dihasilkan bermutu dan berkualitas, serta memiliki ahklak yang baik," singkatnya.
Sumber: