Soal Ini, Madrasah Diharapkan Tidak Berkecil Hati

Soal Ini, Madrasah Diharapkan Tidak Berkecil Hati

DOK/CE Kasi Madrasah Adri Hadi SAg MPd--

REJANG LEBONG, CURUPEKPRESS.COM - Kepala Kantor (Kakan) Kemenag REJANG LEBONG Dr H Nopian Gustari SPdI MPdI melalui Kasi Madrasah Adri Hadi SAg MPd ikut menanggapi keluhan pihak Madrasah yang tidak mendapatkan seragam gratis.

Dimana program tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong  yang diprakarsai oleh  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong.

Menurutnya karena program tersebut memang tidak dianggarkan untuk sekolah yang berada di naungan Kementerian Agama, akan tetapi program tersebut hanya dianggarkan untuk sekolah yang berada di ruang lingkup Dikbud Rejang Lebong.

Sehingga diharapkan pihak Madrasah tidak berkecil hati terutama para wali murid. 

BACA JUGA:Dewan Kecewa, Siswa Madrasah Tidak Kebagian Seragam Gratis

BACA JUGA:2 Mahasiswa Jambret HP Pelajar, Korbannya Luka-luka

"Yang pastinya untuk sekolah SD rumpunnya berbeda dengan MI, untuk SD semua anggotanya berasal dari DIPA Kementerian Pendidikan, sedangkan untuk Madrasah sumber dana dan anggarannya langsung dari Kementerian Agama," ujarnya.

Dikatakan Adri bahwasanya pihaknya sudah mengajukan kepada Pemerintah Daerah kabupaten Rejang Lebong supaya program seragam gratis tersebut juga bisa diakomodir untuk pendidikan Madrasah.

Akan tetapi berdasarkan informasi yang didapatnya bahwasanya pada tahun 2022 kemarin, program tersebut hanya dianggarkan untuk seluruh Sekolah Dasar dan juga Sekolah Menengah Pertama yang berada di ruang lingkup Dinas Pendidikan saja.

BACA JUGA:Seorang Istri di Rejang Lebong Ikuti Jejak Suami Bisnis Sabu

BACA JUGA:Kepahiang jadi Kabupaten Pertama Miliki JPO di Provinsi Bengkulu

"Yang pastinya dari Kementerian Agama sendiri memang tidak memiliki anggaran untuk pemberian seragam gratis tersebut kepada siswa, jika pun mau semua kembali kepada pihak Madrasahnya mau atau tidak melaksanakan program tersebut dengan menggunakan anggaran BOS, akan tetapi anggaran dana bos juga fungsinya bukan untuk pemberian seragam gratis tersebut," jelaskan.

Lebih jauh Adri mengatakan bahwasanya pihaknya mengharapkan kepada seluruh Madrasa agar tidak berkecil hati dan merasa khawatir jika tidak mendapatkan seragam gratis tersebut, maka Madrasah akan lebih sedikit peminatnya dari pada SD/SMP.

Karena menurutnya Masyarakat saat sudah lebih pintar untuk menyekolahkan  anak - anaknya yang sudah lebih mengutamakan kualitas daripada fasilitas - fasilitas yang alakadarnya saja.

Sumber: