Miris, Anggaran Bencana Hanya Rp 11 Juta

Miris, Anggaran Bencana Hanya Rp 11 Juta

NICKO/CE Kasubag Perencanaan saat melakukan pendataan anggaran.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 ini, anggaran penanggulangan bencana yang dimiliki Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang sangat miris, hanya Rp 11 juta. 

Padahal di tahun sebelumnya, anggaran penanggulangan bencana untuk BPBD nominalnya mencapai Rp 122 juta.

Sehingga bisa dikatakan anggaran untuk penanggulangan bencana tersebut turun sangat jauh.

Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Ir Taufik melalui Kasubag 

Perencanaan Eka Sujarwati SE, jika anggaran minim yang diterima pihaknya tersebut lantaran disebabkan beberapa hal, antara lain jumlah APBD yang menurun, serta terjadinya defisit terhadap keuangan daerah.

BACA JUGA:DAK Fisik Pendidikan Turun Rp 16 Miliar

BACA JUGA:Pagu DD Bertambah Rp 3,7 Miliar

"Dibanding dengan tahun 2022 lalu, memang jumlah anggaran yang ada sangat timpang. Bahkan bisa dikatakan anggaran yang ada saat ini tidak ada 10 persennya dari anggaran tahun lalu. Padahal tahun lalu saja anggaran yang ada tersebut juga tidak mencukupi," ujarnya.

Meski demikian dikatakan Eka, semaksimal mungkin pihaknya tetap akan menjalankan tugas penanggulangan bencana secara optimal.

Karena menurutnya, meskipun anggaran yang ada sangat kecil, sebisa mungkin akan dikelola dengan baik oleh pihaknya.

"Kalau ditanya cukup atau tidak anggaran yang tersedia saat ini, bisa dikatakan sangat jauh dari yang kita butuhkan. Namun kami akan memaksimalkan tugas kami dengan baik," ucapnya.

BACA JUGA:Lakukan Penjaringan Qori Qoriah Muda Berpotensi, Kecamatan Merigi Agendakan Lomba MTQ

BACA JUGA:Bappeda Buka Konsultasi Klinik Perencanaan, Ini Terobosannya...

Adapun peruntukkan anggaran yang tersedia sambung Eka, akan digunakan untuk belanja perlengkapan penanggulangan bencana seperti sepatu bot, sarung tangan, dan lain sebagainya.

Sumber: