Desa ODF Terus Meningkat

Desa ODF Terus Meningkat

DOK/CE Rachman--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Desa yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau desa sadar jamban di Kabupaten Lebong terus meningkat.

Bahkan saat ini tercatat sudah ada 39 desa yang masyarakatnya tidak lagi membuang air besar sembarangan. Ini sebagaimana disampaikan Kadinkes Lebong, Rachman. 

"Sebelumnya hanya ada 12 desa yang sudah ODF. Jumlah ini kemudian bertambah menjadi 27 Desa. Tahun ini kembali bertambah sehingga total desa ODF di Lebong saat ini ada sebanyak 39 desa. Jika dipersentasikan baru 37,5 persen," kata Rachman.

Meski capaian ini masih jauh dari target nasional yaitu 60 persen, namun pihaknya optimis jumlah desa ODF di Lebong akan terus bertambah hingga 100 persen.

BACA JUGA:Sudah Menjadi Badan, Kantor OPD di Lebong Ini Masih Numpang!!

BACA JUGA:Dua Poin Ini Jadi Bahasan Menarik Jumat Curhat Bareng Kapolres Lebong

Maka untuk mendukung hal tersebut pihaknya berharap setiap Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk dapat membantu kebiasaan umum masyarakat tersebut dengan membangun jamban umum melalui anggaran desa. 

"Pemdes bisa mengalokasikan penggunaan DD untuk membangun jamban umum didesanya masing-masing. Hal itu bisa mendukung masyarakat untuk mengubah kebiasaan," tambah Rachman.

Diakuinya sejauh ini memang belum seluruh rumah memiliki jamban.

Khususnya rumah-rumah yang berada dikawasan aliran sungai. Akibat kondisi ini masyarakat akhirnya memilih sungai atau aliran air lainnya ketika ingin buang air besar.

BACA JUGA:Proyek Senilai Rp 11,9 Miliar di Lebong, Ini Target Dimulainya Proses Lelang

BACA JUGA:Setelah Terpilih, Ini Jadwal Pelantikan Anggota PPS

"Padahal oleh sebagaian masyarakat sungai masih dimanfaatkan masyarakat untuk aktifitas lainnya seperti mandi dan mencuci. Sehingga dirasa perlu masyarakat untuk mengubah kebiasaan buang air besar dialiran sungai," lanjutnya

Lebih jauh ia menilai, untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang buang air besar di aliran sungai butuh kerjasama dari seluruh pihak.

Sumber: