Sempat Langka di Pasaran, 4.480 Gas Melon Masuk ke Kepahiang
NET/CE Tampak gas melon di pangkalan.--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah sebelumnya sempat dinyatakan langka diedarkan di masyarakat jelang lebaran ini.
Senin (17/4) kemarin sebanyak 4.480 gas melon kembali disuplai masuk ke Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Jan Jonhanes Dalos SSos melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Abdullah SE mengatakan, bahwa sebanyak 4.480 tabung gas Elpiji (gas melon) bersubsidi 3 Kg yang disalurkan ke Kabupaten Kepahiang itu memang ada keterlambatan.
BACA JUGA:12 Nama Pemenang Undian THR Bupati Kepahiang Sudah di Undi, Cek Nama Pemenang Disini..
BACA JUGA:Menjelang Hari Raya, Gas Melon Langka! Rp 40 Ribu/Tabung
Sehingga beberapa hari lalu keberadaan gas melon itu sempat langka di pasaran.
“Sebelumnya memang ada keterlambatan dalam penyuplaian gas melon yang masuk di kawasan Kabupaten Kepahiang. Namun alhamdulillah, kemarin gas melon kembali disuplai melalui 2 agen yakni agen MKA dan agen MDS, serta jumlahnya juga bisa dikatakan mencukupi untuk beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Abdullah juga menjelaskan, kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg beberapa pekan terkahir itu juga disebabkan karena adanya peningkatan konsumsi gas oleh masyarakat selama bulan Ramadhan ini.
BACA JUGA:Putra Mas Wigoro Mengundurkan Diri Dari Perindo, Urus PAW Dalam Waktu Dekat
BACA JUGA:Merintis Bisnis Kue Basah di Era Milenial Beserta Tantangan Beratnya..
Yang mana akhirnya membuat kuota yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar yang membengkak ini.
“Sepekan terakhir masyarakat kesulitan dalam mendapatkan gas melon, namun untuk kedepannya jangan khawatir lagi, kuota kita sudah kembali stabil dan disalurkan di 167 pangkalan yang ada di Kepahiang,” ungkapnya.
Selain itu Abdullah juga menuturkan, langkanya Gas Elpiji 3 Kg bukan hanya terjadi di Kabupaten Kepahiang saja. Karena hampir seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu mengalami hal yang sama.
Sumber: