Gas Melon Langka, Ini Penyebabnya!
ILUSTRASI/NET Gas Melon--
Lebih lanjut Samsul menerangkan, untuk PT Putri Cempaka pada Senin (18/4) kemarin menerima stok baru sebanyak 1.120 tabung gas melon, kemudian ada tambahan pasokan di hari Rabu besok sebanyak 560 tabung.
BACA JUGA:1 Syawal 1443 H Jatuh pada Hari Jumat, Muhammadiyah Dipastikan Lebaran
BACA JUGA:3 Kriteria Kelulusan Siswa SMA Sederajat, Cek Disini..
Sambungnya, selain itu untuk PT Elisa Meriani Jaya bakal masuk sebanyak 560 tabung di hari Rabu dan Kamis juga masuk sebanyak 560 tabung.
“Nah tambahan 6 persen itulah 560 tabung yang diterima oleh kedua agen. Kalau PT/CV Karjan tidak ada tambahan lagi, karena mereka di awal-awal kemarin stoknya sudah banyak,” terangnya.
BACA JUGA:Haduh, 9 Desa Tidak Gajian Sebelum Lebaran, Ini Sebabnya..
BACA JUGA:Ini 10 Pemenang THR Bank Bengkulu Curup
Kemudian juga yang jadi persoalan, sebut Samsul, adalah pengguna gas melon ini tidak hanya dari kalangan masyarakat miskin atau kurang mampu saja, akan tetapi kalangan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas juga memakai gas berwarna hijau tersebut.
“Inilah persoalan yang sulit untuk ditangani sejauh ini. Dulu kami sudah pernah buat edaran terkait kalangan-kalangan yang tidak berhak pakai gas melon itu, tapi memang sulit di penerapannya,” ujar Samsul.
Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat ekomoni menengah ke atas agar dapat membeli gas ukuran 5 kilogram atau 12 kilogram. Sebab untuk kedua gas itu stoknya banyak dan melimpah.
Sumber: