Kasihan! 3 Siswa di Kepahiang Dinyatakan Tidak Lulus

Kasihan! 3 Siswa di Kepahiang Dinyatakan Tidak Lulus

IST/CE Para siswa di Kepahiang usai konvoi dan coret-coret seragam.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Sebanyak 3 orang siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten KEPAHIANG, dinyatakan tidak lulus pada tahun 2023 ini.

Kacabdin Dinas Pendidikan Wilayah VII Kabupaten Kepahiang Johan Arifin SH MM mengatakan, 3 siswa yang dinyatakan tidak lulus itu semuanya berasal dari SMA Muhammadiyah Kepahiang.

Yakni 1 orang perempuan dan 2 orang laki-laki.

BACA JUGA:

“Berdasarkan rekap penilaian dari pihak sekolah yang bersangkutan. Dari total 801 siswa yang terdaftar di SMA/SMK Kepahiang. Ada 3 siswa yang tidak lulus, sehingga hanya ada 798 siswa yang bisa diluluskan,” ujarnya.

Dirincikan Johan, jumlah total siswa-siswi yang lulus kelas XII kemarin sebanyak 798, rinciannya SMA 1 Kepahiang 411 pelajar, SMA 2 Kepahiang 86 pelajar, SMA 3 Kepahiang 15 pelajar, SMA 4 Kepahiang 71 pelajar, SMA 5 Kepahiang 89 pelajar, SMA 6 Kepahiang 97 pelajar, SMA 7 Kepahiang 21 pelajar dan SMA Muhammadiyah 8 pelajar.

BACA JUGA:

“Untuk 3 orang siswa yang dinyatakan tidak lulus itu. Dikarenakan sejak awal semester sampai proses pelaksanaan ujian dan penilaian akhir semester genap siswa tersebut tidak muncul dan tidak bisa dikonfirmasi. Jadi wajar saja jika pihak sekolah tidak meluluskan siswa yang bersangkutan,” jelas Johan.

Sementara itu berkenaan dengan hari kelulusan yang dilaksanakan Jumat (5/5) kemarin.

BACA JUGA:

Para siswa di Kepahiang diketahui melakukan konvoi dan melalukan coret-coret di beberapa titik lokasi di Kabupaten Kepahiang.

Padahal disampaikan Johan, pihaknya sejak awal sudah menghimbau kepada sekolah-sekolah untuk larangan melakukan aksi konvoi dan coret-coret baju seragam pasca pengumuman kelulusan. Namun menurutnya, para siswa mengacuhkan imbauan yang diberikan itu.

BACA JUGA:

“Sangat disayangkan siswa yang lulus masih melakukan konvoi dan coret-coret seragam. Padahal sudah kami imbau agar siswa tidak melakukan aksi coret-coret dan konvoi. Namun nampaknya para siswa tetap keras kepala melakukan aksi konvoi ini. Sehingga tidak terpantau lagi oleh kami,” sampainya.

Sumber: