Curhat! SPSI Minta Buruh Diperhatikan DPRD

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong Mahdi Husen SH memimpin langsung pelaksanaan audiensi bersama perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPS) Kabupaten Rejang Lebong.

Adapun hasil audiensi tersebut ada beberapa poin yang disampaikan.

Salah satunya yang terpenting yakni pemerintah diminta peka dan lebih memperhatikan nasib para buruh di Rejang Lebong.

BACA JUGA:

• SPSI Kerahkan Perwakilan Dari Federasi Untuk Menyampaikan Aspirasi Pada Peringatan Hari Buruh 2023
• SPSI Minta Pemerintah Serius Perhatikan Nasib Buruh

“Ada beberapa poin yang mereka sampaikan, namun intinya apapun kebijakan kita diminta mereka lebih memperhatikan mereka yang ada di bawah, terlepas dari itu saya dan kawan – kawan dewan mengapresiasi audiensi yang ada ini, sehingga sama – sama mengetahui apa yang diinginkan para buruh di Rejang Lebong,” sampai Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH, kemarin kepada CE.

Disampaikan Mahdi dengan adanya audiensi ini, pihaknya akan mengupayakan poin – poin yang menjadi tuntutan buruh ini bisa dipenuhi.

BACA JUGA:

• Buruh Petik Teh Berharap Ada Kenaikan Upah Ditengah Kenaikan BBM
• Pembunuh Buruh Dijemput Dirumah, 1 Lagi Masih Kabur

Pertama para Buruh minta ada peningkatan kesejahteraan, salah satunya untuk yang notabenya adalah kuli panggul dan bangunan bisa dilibatkan dalam pembangunan di Rejang Lebong.

Misalnya jika ada proyek bisa menggunakan buru lokal yang keterampilannya sama, dan tidak perlu menggunakan buru luar.

BACA JUGA:

• Buruh Bacok Sopir Pakai Parang, Korban Tewas Bersimbah Darah
• Pembunuh Buruh Dijemput Dirumah, 1 Lagi Masih Kabur

“Untuk yang ini nantinya kita akan berkoordinasi dengan dinas PUPRPKP Rejang Lebong, untuk bisa menyelesaikan dan menghubungi pihak ketiga dalam proyek fisik di Rejang Lebong untuk memberdayakan buru ini,” sampai Mahdi.

Serta ada juga poin berikutnya yakni ada kesetaraan upah minimum di Rejang Lebong.

Di mana untuk hal ini jelas mengacu pada undang – undang ketenagakerjaan, sehingga pihaknya telah meminta Dinas Ketenagakerjaan untuk menyelesaikan ini, dan betul – betul ada action yang dijalankan, dan berpihak pada buruh atau pekerja di Rejang Lebong.

“Dan ini juga akan kita lakukan pembahasan lanjutan pada tingkat OPD yang terkait,” ungkapnya.

Sumber: