2 SD Laksanakan SAS Hingga 19 Mei, Berikut Nama Sekolahnya..

2 SD Laksanakan SAS Hingga 19 Mei, Berikut Nama Sekolahnya..

Aziz/CE Kondisi pelaksanaan SAS di SDUA Rejang Lebong.--

CURUP, CURUPEKPRESS.COM – Meskipun pada umumnya pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) untuk indikator penilaian raport semester dua tahun ajaran 2022/2023 yang juga salah satu syarat kelulusan siswa kelas VI sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu 13 Mei kemarin.

Akan tetapi berdasarkan informasi yang terhimpun CE ada sebanyak 2 Sekolah Dasar di Kabupaten Rejang Lebong akan melaksanakan kegiatan tersebut hingga Jumat 19 Mei mendatang.

Adapun sekolah tersebut yakni Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah (SDUA) Rejang Lebong , dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Rejang Lebong.

BACA JUGA:

Sementara ini yang menjadi penyebab kedua sekolah tersebut melaksanakan SAS lewat dari waktu pelaksanaan pada umumnya lantaran sekolah tersebut menerapkan pelaksanaan asesmen sumatif berbasis komputer di sekolahnya.

Sementara Kepala Bidang SD Dikbud Rejang Lebong Berlian MTPd membenarkan hal tersebut bahwasanya pada pelaksanaan SAS tahun ajaran 2022/2023 ini, ada dua sistem yang digunakan oleh masing – masing – sekolah dalam melaksanakan SAS tersebut, sistem yang dimaksud yakni sistem kertas dan pensil yang soalnya tertulis yang dibuat oleh masing – masing guru.

Serta sistem penggunaan komputer dalam pelaksanaanya menggunakan aplikasi dan juga dilaksanakan secara online.

“Alhamdulillah pada tahun ini sebanyak dua sekolah yang sudah menerapkan ASBK di sekolahnya, dan selebihnya masih menggunakan kertas dan pensil yang bentuk soalnya tertulis,” ujar Berlian.

BACA JUGA:

Dikatakan Berlian terkait pelaksanaan SAS tersebut pihaknya serahkan semuanya kepada pihak sekolah, yang terpenting pelaksanaan SAS tersebut memang benar dilaksanakan.

“Untuk SAS sendiri semuanya kami serahkan semuanya kepada pihak sekolah, mau dilaksanakan seperti apa, pelaksanaannya bagaimana, yang ter sepenting itu memang dilaksanakan, karena sangat menentukan kelulusan siswa tahun ini,” terangnya.

BACA JUGA:

Dilain kesempatan Kepala SDN 7 Rejang Lebong menjelaskan bahwasanya alasan yang membuat sekolah nya berbeda dengan waktu pelaksanaan di Sekolah Dasar pada umumnya dikarenakan sebanyak 9 mata pelajaran yang diujikan tersebut, hanya bisa dilaksanakan sebanyak 1 mata pelajaran selama satu hari karena bantuan chromebook yang dimiliki sekolah yang dipimpinnya tersebut sangatlah terbatas.

“Untuk jumlah mata pelajaran yang diujikan pada sumatif sebanyak 9 mapel, akan tetapi karena jumlah bantuan chromebook yang ada disekolah kami hanya sebanyak 15 chromebook, jadi kegiatan sumatifnya kami laksanakan melaksanakan sebanyak 5 sesi setiap harinya, untuk satu mata pelajaran,” jelas kepsek.

Sumber: