Kenapa? Pedagang Keluhkan Kondisi Bangunan Pasar Kepahiang
IST/CE Kondisi plafon pasar yang bocor.--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Kondisi gedung pasar semi modern di pasar Tradisional Kabupaten KEPAHIANG yang terletak di pusat kota, saat ini menuai keluhan dari para pedagang yang berjualan disekitarnya.
Bagaimana tidak, diketahui bangunan pasar semi modern yang menelan anggaran Rp 3,6 miliar itu baru direnovasi sekitar 2 tahun lebih.
Namun sudah terjadi kerusakan di bagian pelavon dan bagian tiang-tiang penyanggah gedungnya.
Nur Efendi (50) salah seorang pedagang yang berjualan di pasar tersebut mengungkapkan, saat ini atap dan plafon gedung pasar Kepahiang sudah mengalami kebocoran.
Padahal menurutnya gedung pasar baru saja direnovasi 2 tahun kebelakang. Dan memakan biaya yang cukup besar.
BACA JUGA:
- H-1 Lebaran, Dandim Pantau Posyan di Pasar Kepahiang
- Sempat Langka di Pasaran, 4.480 Gas Melon Masuk ke Kepahiang
Namun mkondisi saat ini, sudah banyak terpal plastik menghiasi dan menempel di setiap langit-langit plafon gedung pasar, agar air yang menetes tidak jatuh ke bawah langsung.
“Bukannya tambah bagus, sejak direnovasi gedung pasar ini semakin banyak yang bocor. Jadi percuma saja gedung pasar diperbaiki dengan anggaranm yang kabarnya miliaran,” ucap Nur.
Dirinya juga mengatakan, mengenai banyaknya keluhan para pedagang itu. Sudah dilaporkan pihaknya kepada Ketua Pasar.
Hanya saja sampai saat ini, dirinya tak mengetahui keluhan para pedagang itu sudah disampaikan atau belum kepada Pemkab Kepahiang.
“Sudah kami sampai keluhan kami ini kepada Pemkab Kepahiang melalui Ketua Pasar. Karena kami ingin, plafon gedung pasar segera diperbaiki agar tak bocor. Karena sampai hari ini, belum ada juga pihak Pemkab yang memperbaikinya,” terangnya.
BACA JUGA:
- Pemkab Kepahiang Usulkan Anggaran Rp 50 Miliar untuk Revitalisasi Pasar
- Antisipasi Lonjakan Harga Bapokting, Disdagkop Agendakan Operasi Pasar Murah
Hal senada juga dikatakan Daman (72) pedagang lainnya yang berjualan di Pasar Kepahiang. Dimana dirinya juga mengeluhkan kondisi atap dan plafon gedung Pasar Kepahiang yang bocor.
Sehingga membuat para pedagang yang ada disekitar plafon yang bocor itu harus mengungsi setiap hujan deras.
Sumber: