Embek Community Gelar Pasar Kambing
IST/CE Pelaksanaan pasar kambing Embek CommunityCommunity.--
CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Selain memproduksi pupuk olahan sendiri yang berasal dari limbah hasil pertanian dan limbah ternak.
Embek Community yang merupakan komunitas dari para petani Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran juga saat ini juga sudah menggelar pasar penjualan kambing di wilayah tersebut.
Ketua Sumanto Embek Comunity saat diwawancara wartawan CE mengatakan bahwasanya atas dibentuknya komunitas tersebut, saat ini pihaknya sudah tidak bergantung lagi dengan dengan pupuk jualan pabrik untuk lahan pertaniannya, bahkan persiapan hari hara Idul Adha 1444 H /2023 M pihaknya sudah menggelar pasar untuk penjualan kambing Qurban.
BACA JUGA:
- Lucu.. Karena Takut Istri, Peternak Kambing Nekat Buat Laporan Palsu Pura-pura Dibegal
- Pjs Kades Bantah Banyak Kambing Sakit, Melainkan Ini
“Alhamdulillah selain permasalahan pupuk yang mahal sudah bisa kami atasi dengan memanfaatkan pupuk olahan kami sendiri, saat ini kami juga sudah menyediakan pasar Kambing untuk persiapan hari raya Qurban,” ujar Sumanto
Dikatakan bahwasanya dengan adanya pasar tersebut nantinya bisa membantu seluruh masyarakat dalam mencari kambing yang akan dijual dalam perayaan qurban mendatang.
“Saat ini kami sudah tidak khawatir legi dengan kelangkaan dan juga mahalnya harga pupuk yang dijual, dan susahnya mencari kambing yang terbaik untuk berqurban, karena dengan hadirnya Embek Community ini sendiri kami bisa bersilaturahmi untuk bertukar paham dan juga ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh para petani sekarang ini, seperti halnya harga pupuk yang semakin mahal, harga jual hasil pertanian yang tidak stabil, dan juga permasalahan harga jual peternakan kambing yang dikembangkan para petani disini,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Kambing Bantuan Ketahanan Pangan di Rejang Lebong Dikeluhkan, Ternyata Ini Sebabnya
- Adu Kambing Viar VS Beat, Dua Pengendara Semaput
Lebih jauh dijelaskannya bahwasanya sudah dua tahun pihaknya sudah menggunakan pupuk yang dikembangkannya tersebut untuk menggantikan pupuk kimia yang biasa mereka gunakan untuk perkebunan Apel, Jeruk dan juga sayuran seperti cabai, tomat, kol, sawi dan sebagainya dan hasilnya cukup memuaskan.
“Dengan terbentuknya komunitas ini, semoga kedepannya akan lebih kompak, dan juga lebih banyak lagi permasalahan petani yang bisa terselesaikan,” pungkasnya.
BACA JUGA:
- 4 Kecamatan Central Kambing Etawa
- Adu Kambing, 2 Pengendara Motor Patah Kaki, TKP Depan Mapolsek Kepahiang
Sumber: