Pasal 6 Ekor Kerbau Warga Rejang Lebong Diamankan Polisi, Begini Ceritanya..

Pasal 6 Ekor Kerbau Warga Rejang Lebong Diamankan Polisi, Begini Ceritanya..

NICKO/CE WG saat menjalani pemeriksaan di Polres Kepahiang.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Diduga lantaran nekat gelapkan 6 ekor kerbau milik Helmi (60) warga KEPAHIANG.

WG (35) yang diketahui merupakan warga Kelurahan Talang Benih Rejang Lebong, terpaksa diamankan oleh Sat Reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu pada Rabu (14/6) malam.

WG berhasil diamankan setelah sebelumnya dilaporkan Helmi kepada Polres Kepahiang karena diduga melarikan dan menggelapkan kerbau miliknya sejak bulan April lalu.

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah SM didampingi Kanit Pidum Ipda Fredo Ramous SSos mengatakan, pelaku WG diamankan oleh pihak kepolisian Kepahiang saat berada di kediamannya di Kelurahan Talang Benih.

BACA JUGA:

Dimana dari pemeriksaan yang dilakukan,  saat ini WG sudah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya.

"Dari laporan yang kami terima, diketahui pelaku ini sudah dititipkan 6 ekor kerbau oleh Helmi sejak bulan November 2022 lalu untuk dirawat dan dibesarkan. Namun saat di bulan April 2023 kemarin, pelaku sempat kepergok membawa keluar sapi tanpa sepengetahuan Helmi, dan diduga membawa kabur sapi miliknya," ujar kanit.

Bahkan dari pengakuan dan penjelasan Helmi kepada petugas tambah kanit. Setelah sempat kepergok oleh Helmi, pelaku sempat dicurigai dimintai penjelasan oleh Helm ikk.

Dimana pelaku mengaku kepada Helmi, bahwa 1 ekor kerbau yang dititipkan tersebut terkena penyakit dan mati.

Dan 3 ekor lainnya tertular penyakit, lalu di potong olehnya dan dijual tanpa sepengetahuan dan seizin dari Helmi.

Dan 2 ekor kerbau lainnya saat ini tengah dititipkan sementara di Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:

Sementara uang hasil penjualan daging kerbau tersebut sudah dipergunakan untuk kepentingan pribadinya.

"Modus pelaku mengatakan kerbau yang dititipkan Helmi sakit dan dipotong serta dagingnya dijual di pasar untuk kepentingan pribadi," terang kanit.

Sumber: