Bacaleg Partai Kena OTT di Kepahiang Diganti
NICKO/CE Pengurus dan kader Partai Golkar saat menyerahkan nama Bacaleg ke KPU Kepahiang.--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) fee proyek BBWSS VIII, yang melibatkan tersangka (TSK) KR dan FR beserta sejumlah kades yang saat berstatus sebagai saksi.
Saat ini terungkap jelas, bahwa salah seorang TSK merupakan Bacaleg yang berasal dari DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kepahiang. Selain itu KR yang juga diketahui berstatus sebagai ASN juga merupakan suami dari pengurus partai Golkar di Kepahiang.
Mengenai kabar tersebut Ketua DPD Golkar Kepahiang Darmawansyah saat dikonfirmasi wartawan CE membenarkan informasi tersebut.
Dimana dikatakan dirinya bersama kader Golkar lainnya turut prihatin atas kejadian yang menimpa salah seorang Bacaleg nya tersebut.
BACA JUGA:
- Kasus OTT di Kepahiang Diduga Bermuatan Unsur Politik
- Tersangka Kasus OTT Dilimpahkan ke Jaksa, Dugaan Pungli Beban Kinerja
"Ya benar, FR dan isteri KR adalah Bacaleg dari partai kami. Karena nya saya bersama kawan-kawan Partai Golkar lainnya turut prihatin dengan kasus OTT yang menimpanya (TSK, red)," ujar Darmawansyah.
Dijelaskan Darmawansyah, meski salah seorang Tsk kasus OTT itu adalah Bacaleg Golkar. Hal tersebut ditegaskannya diluar jangkauan pihaknya selaku pengurus partai.
Sehingga kasus OTT itu menurutnya tidak ada sangkut paut dengan partai Golkar yang dipimpinnya saat ini.
"Kasus OTT yang melibatkan Bacaleg kami itu diluar jangkauan kami. Sehingga saya pastikan, kasus OTT yang terjadi itu tidak ada hubungannya dengan DPD Golkar Kepahiang," tegasnya.
Hanya saja Darmawansyah juga menegaskan, karena kasus OTT itu menyeret Bacaleg partai yang dipimpinnya. Pada masa perbaikan berkas Bacaleg kemarin, dirinya sudah menggantikan nama FR dengan Bacaleg lainnya ke KPU Kepahiang.
BACA JUGA:
Namun untuk Bacaleg Golkar inisial RD yang merupakan isteri KR, menurut Darmawansyah tidak ada korelasinya dengan kasus OTT yang melibatkan suaminya.
Sehingga RD tetap didorong untuk maju dalam bursa Bacaleg Golkar.
"Nama FR sudah kita coret dari Bacaleg Golkar, dan sudah kita gantikan dengan Bacaleg lainnya. Namun untuk isteri dari KR, itu tidak ada korelasinya dengan kasus OTT ini," sampainya.
Sumber: