Awas! Jangan Sampai Kena Stroke di Usia Muda, Kenali Gejalanya Sejak Dini
ILUSTRASI/NET --
- Infeksi dan Trauma Berat
Misalnya cedera kepala dan gegar otak. Kondisi ini mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan sel darah serta dapat meningkatkan pembentukan gumpalan darah yang dapat menyebabkan penyakit stroke.
- Kelainan Struktur Jantung
Kelainan katup jantung yang disebabkan oleh stenosis katup jantung atau katup jantung yang tidak tertutup dengan benar menyebabkan beberapa ruang jantung membesar. Kebocoran dinding septum ruang jantung juga dapat menyebabkan pembesaran beberapa ruang jantung.
Ini cenderung mengentalkan darah di ruang jantung. Bekuan darah yang dihasilkan oleh pembekuan ini dapat menyebabkan stroke
- Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit adalah jenis anemia yang disebabkan oleh kelainan genetik yang ditandai dengan bentuk sel darah yang tidak normal (seperti bulan sabit) yang mengakibatkan pembuluh darah tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen yang sehat untuk beredar ke seluruh tubuh.
Bila kondisi ini terjadi di otak, maka meningkatkan risiko terkena stroke di usia muda.
- Kelainan Pembuluh Darah Bawaan
Misalnya, aneurisma serebral dan malformasi arteri. Aneurisma serebral adalah penyakit di mana pembuluh darah di otak membesar karena melemahnya dinding pembuluh darah. Malformasi arteri, di sisi lain, adalah pertumbuhan arteri dan vena yang tidak normal.
Gangguan ini dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah (stroke iskemik) atau meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Inilah penyebab stroke di usia muda dan harus diwaspadai. Jika Anda mengalami salah satu tanda atau gejala di atas, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan memulai pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:
- Tanda-Tanda Penyakit PCOS (Polycystic Ovary Syndrome): Kenali Gejala dan Pertimbangkan Tindakan Medis yang Tep
- Punya Kebiasaan Menahan Pipis, Hati-Hati Terserang Penyakit Ini!
Sumber: