Apa Itu Perasaan Deja Vu!
ILUSTRASI/NET--
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Deja vu atau perasaan pernah mengalami suatu hal tersebut. Padahal kamu baru pertama kali melakukan hal tersebut.
Dejavu berasal dari bahasa Prancis déjà vu yang secara harfiah berarti sudah terlihat. Kosakata itu pertama kali digunakan pada akhir era 1800.
Dilansir Psychology Today, dr Vernon Neppe mendefinisikan dejavu sebagai setiap kesan subjektif yang tidak tepat tentang kemiripan pengalaman saat ini dengan masa lalu yang sulit diidentifikasi.
Dejavu biasanya terjadi secara tiba-tiba dan berlalu dengan cepat. Saat seseorang mengalami dejavu, dia akan merasa pernah mengalami hal serupa tetapi lupa tentang kapan dan di mana ia mengalami kejadian tersebut.
Fenomena yang Mirip dengan Dejavu
Ketika kita merasa seperti mengalami dejavu, mungkin saja itu bukan dejavu. Sebab, ada fenomea lain yang mirip dengan fenomena dejavu ini. Berikut penjelasannya, dilansir situs Learning Mind.
Deja vecu adalah fenomena ketika kita merasa bahwa kita mengalami dejavu. Bedanya, dalam Deja vecu, kita akan merasakan ingatan yang lebih detail seperti bisa merasakan aromanya dan mendengar suaranya.
Deja vecu biasanya dibarengi juga dengan perasaan bahwa kita tahu apa yang akan terjadi setelah itu.
BACA JUGA:
- Mengapa Perempuan Lebih Banyak Bicara Dibandingkan Pria: Fakta dan Penjelasan Psikologis
- Membantu Anak Mengatasi Ketakutan Malam dengan Cara Pendekatan Psikologi
Deja senti adalah fenomena ketika kita merasakan perasaan yang pernah kita rasakan sebelumnya. Misalnya merasa takut, sedih, kesal, marah, tertekan, atau tidak berdaya.
Sumber: