Soal Mutasi Kepsek Tunggu Kadis Pulang Umroh

Soal Mutasi Kepsek Tunggu Kadis Pulang Umroh

Ilustrasi ASN peserta mutasi saat menandatangani SK.-Dok/CE-

PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM-Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Hanapi SPd MM menginformasikan bahwa proses mutasi kepala sekolah (kepsek) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong akan segerah dilaksanakan.

Yang mana saat ini sedang menunggu kepulangan ibadah umroh Kadis Dikbud Rejang Lebong Reza Pakhlevi SH MM.

Yang mana bahwa berdasar analisis sementara pihaknya terdapat ada sebanyak 20 sekolah, yang kepala sekolah yang masih diemban oleh PLT yakni sebanyak 15 sekolah yang berasal dari 7 Kecamatan yang berada di wilayah UPT PUT dan 5 sekolah yang berada di wilayah UPT Curup.

Sedangkan untuk guru dan kepala sekolah yang akan pensiun pada tahun 2023 sebanyak 82 orang dan pada tahun 2024 terdapat sebanyak 94 orang guru dan kepala sekolah, yang mana hasil analisis tersebut akan dilaporkan, dan akan menjadi bahan evaluasi kinerja kepala sekolah tersebut.

BACA JUGA:

"Yang pastinya kami bersama para pengawas melaksanakan tugas kami untuk menganalisis kebutuhan dan kinerja kepala sekolah SD, SMP," ujar Sekdis.

Dikatakan Sekdis jika melihat dari hasil analisis kebutuhan dan analisis kinerja, tentulah sangat wajar untuk dilaksanakan mutasi, untuk menunjang keberlangsungan kegiatan sekolah.

Yang mana jabatan kepala sekolah tersebut sangat mempengaruhi perkembangan suatu sekolah, sehingga harus secepatnya diselesaikan.

"Mutasi merupakan suatu hal yang wajar, dan sudah menjadi resiko setiap ASN untuk siap ditempatkan dimana saja, saat ini kami memang sedang melaksanakan seluruh evaluasi kinerja kepala sekolah seluruh sekolah yang berada di naungan Dikbud Rejang Lebong, akan tetapi untuk waktu dalam menindak lanjuti hasil evaluasi tersebut belum bisa kita pastikan, sembari menunggu kepulangan kadis Dikbud Umroh," terang Hanapi.

Sementara Hanapi kembali mengharapkan masing - masing kepala sekolah tidak menghiraukan isu mutasi tersebut dari orang - orang yang tidak bertanggung jawab. 

BACA JUGA:

Pihaknya meminta jangan percaya calo yang bisa menjamin jabatan tertentu dalam kegiatan mutasi tersebut karena yang menjadi penilaian adalah kinerja dari masing - masing kepala sekolah, apakah bisa membawa sekolah yang dipimpinnya tersebut untuk bisa lebih maju.

"Ada atau tidaknya mutasi tersebut, kami berharap kepala sekolah tidak terlalu sibuk memikirkan hal tersebut, karena yang namanya kepala sekolah tersebut merupakan tugas tambah, di demosi, promosi maupun rotasi semuanya pasti adanya pertimbangannya untuk mewujudkan pendidikan yang lebih di Kabupaten Rejang Lebong," pungkasnya. 

Sumber: