Bawa Duit Ratusan Juta, Karyawan Koperasi Ngaku Dibegal

Bawa Duit Ratusan Juta, Karyawan Koperasi Ngaku Dibegal

IST/CE Tersangka saat membuat laporan palsu.--

CURUP METROPOLIS, CURUPEKSPRESS.COM -  Ada-ada saja ulah IS (30) warga Desa Sindang Jati Kecamatan Sindang Kelingi.

Pasalnya, IS yang merupakan karyawan salah satu koperasi di Kabupaten Rejang Lebong ini nekat membuat laporan palsu ke Polsek Sindang Kelingi dengan berpura-pura menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu S Simanjuntak mengatakan kejadian tersebut, terjadi pada Rabu (20/9) sekira pukul 22.00 WIB.

"Kejadiannya Rabu malam, tersangka ini datang ke Polsek Sindang Kelingi untuk melaporkan jika dia telah menjadi korban begal. Padahal, kejadian tersebut tidak ada dan laporan yang dibuat merupakan laporan palsu," ujar Kasi Humas kepada wartawan, Kamis (21/9).

Menurut Kasi Humas, pada saat itu tersangka pada Rabu pukul 10.00 WIB pergi ke koperasi tempat tersangka bekerja dengan  membawa uang Rp 320 Juta yang diletakkan di depan sepeda motor Honda Revo BD 2756 KS. Setibanya di kantor, tersangka langsung menghampiri ruang ketua koperasi.

BACA JUGA:

Saat itulah tersangka langsung berbicara kepada ketua bahwa tersangka menjadi korban begal sebelum jembatan Desa Sindang Jati.

"Saat itulah, ketua koperasi menghubungi kadus sambil menunggu pihak Polsek untuk mengecek TKP," sampainya.

Lanjut Kasi Humas, tersangka diminta untuk menunjukkan TKP dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Dimana tersangka, mengaku jika ada 2 pelaku menggunakan motor jambrong yang mana salah satu pelaku menghampiri tersangka dan menodongkan senjata api.

Dimana tersangka mengaku jika ada uang Rp 100 Juta berhasil diambil para pelaku.

"Karena itulah, tersangka diminta untuk membuat laporan. Namun dalam perjalanannya, polisi menemukan kejanggalan sehingga polisi meminta tersangka untuk menunjukkan kembali TKP. Saat itu, tersangka gugup dan memberikan keterangan berbeda tidak seperti di awal," katanya.

Sementara itu, sebut Kasi Humas pihak Polsek meminta tersangka untuk merinci uang yang hilang tersebut. Namun tersangka tidak bisa menjelaskannya.

"Hingga akhirnya, tersangka mengaku jika laporan bahwa telah menjadi korban begal adalah laporan palsu," pungkasnya.

BACA JUGA:

Sumber: