Anggrek Tien Soeharto: Keindahan yang Terancam Punah

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Siapa sih yang tidak mengenal Ibu Tien Soeharto yang dengan dedikasinya telah mengembangkan dunia anggrek di Indonesia? Tentu, nama Ibu Tien tidaklah asing lagi di telinga kita bukan!.

Meskipun dengan segala kesibukan yang ia miliki sebagai istri presiden kedua Indonesia, beliau masih menyempatkan diri untuk merawat tanaman.

Kecintaannya akan tanaman ini membuat ia menjadi sosok yang terus diabadikan sepanjang sejarah. 

BACA JUGA: 

• Ternyata Benar Ada Bekas Kebun Bunga Tien Soeharto di Curup Rejang Lebong yang Tidak Banyak Diketahui
• Sepenggal Sejarah Desa Mangkurajo, Konon Pernah Ada Taman Bunga Tien Soeharto di Rejang Lebong

 

Ketika mendengar nama Ibu Tien, salah satu yang sangat melekat dalam pikiran banyak orang adalah sebagai penggerak dalam upaya melestarikan bunga khas Indonesia, yakni anggrek.

Dahulu, Bu Tien begitu rajin menanam bunga anggrek ini di halaman rumahnya.

Suatu hari saat Peneliti dari Herbarium LBN/LIPI Bogor, Rusdy E. Nasution pada 1976 menemukan bunga anggrek dengan segala keunikan yang tidak dimiliki oleh anggrek lainnya di Desa Banjara Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir Sumatera Utara, ia, Rusdi memberi nama anggrek yang ia temui itu dengan nama Anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum).

Hal ini ia lakukan sebagai wujud rasa hormatnya kepada Ibu Tien Soeharto yang sangat suka merawat tanaman.

BACA JUGA: Depot Bunga Galeri Andis’Mun Orchid : Macam-macam Jenis Anggrek Ada Disini..!

 

Ciri khas Anggrek Tien Soeharto memiliki batang yang pendek, ditutupi daun hanya berkisar 6-10 lembar saja. Bila dilihat dari samping anggrek ini membentuk huruf V dengan tandan bunga yang tumbuh tegak di samping batang sepanjang 50-100 cm.

Tandan bunga ini biasanya memuat 10-20 bunga dengan diameter berkisar 3.5 cm. Kelopak bunga anggrek ini berwarna kehijauan.

Sedangkan bibir bunga berwarna putih dengan bintik-bintik bulat berwarna merah kecoklatan. Anggrek Tien Soeharto juga memiliki bunga yang cenderung tebal serta tidak memiliki aroma yang kuat.

Sumber: