UAH : Awas Hati-hati, Maulid Bukan Peringatan Ulang Tahun
Ustadz Adi Hidayat.-ist-
Setiap Rasul menantikannya, Nabi Isa menantikan, masa antum tidak menantikan itu?
Jadi kalau ada orang menolak maulid dalam arti waktu kelahirannya, maka dia telah ingkar pada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Bagaimana menyikapi maulid dan maulud itu? Kata UAH, pertama kita mesti gembira. Maka yang kedua, bagaimana mengekspresikan kegembiraan itu.
Maka contoh dari Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, bagaimana mengekspresikan kegembiraan dengan Nabi pertama, Nabi sendiri menyikapi hari kelahirannya dengan berpuasa.
Maulid bukan makan-makan, jadi kalau antum mengadakan Maulid Nabi hanya untuk sekedar makan-makan, itu yang bid'ah.
Tetapi kalau antum ingin belajar menghadirkan momentum itu untuk mengisi taklim. Jadi jangan langsung menilai bahwa setiap maulid itu bid'ah, bukan.
Jikalau momentum itu ingin diisi dengan taklim, ingin memperkenalkan Nabi, ingin mengajarkan syariat-syariat Islam, maka itu tidak ada masalah.
Sumber: