Laporan IRT Dibantah.. Kades: Bukan Janji Uang Tapi Janji Beri Modal Melalui BUMDes
RV saat menunjukkan hasil visum kekerasan yang dialaminya yang diduga dilakukan oleh oknum Kades. -ist-
Akibat perbuatan sang Kades itu, korban tidak senang dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Bahkan tindakan visum et revertum untuk memperkuat tindakan kekerasan yang dialaminya pun telah dilakukan oleh korban.
BACA JUGA:
Usut punya usut kronologis kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum Kades tersebut bermula saat korban datang ke rumah Kades pada Kamis malam. Maksud dan tujuannya yakni menagih janji politik Kades saat mencalonkan diri dalam pencoblosan Pilkades tanggal 21 Juni 2023 lalu.
Diakui IRT tersebut, saat itu dirinya dijanjikan akan diberikan imbalan uang sebelum pelaksanaan Pilkades. Hal ini agar korban dapat memberikan gak suaranya pada pelaksanaan Pilkades serentak pada beberapa waktu yang lalu.
Karena hal itulah, antara korban dan oknum Kades terjadi ribut mulut. Hingga adanya kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum Kades kepada korban.
Hanya pengakuan IRT tersebut dibantah oleh Kades. Dan diakui Kades jika dirinya tidak pernah menjanjikan uang, melainkan hanya modal usaha melalui pengembangan BUMDes yang dimiliki desa yang dipimpinnya tersebut.
Sumber: