Belajar Bersyukur dan Tips Ala Dewi Sandra

Belajar Bersyukur dan Tips Ala Dewi Sandra

Screenshot by @dewisandra di laman Instagram--

 

NASIONAL, CURUPEKPRESS.COM – Siapa yang tidak mengenal artis Indonesia satu ini dengan nama lengkap Dewi Sandra Killick atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Dewi Sandra. Wanita blasteran yang hingga saat ini mantap berhijab. Dewi Sandra merupakan salah satu artis yang multalenta.

Ia pernah menjadi presenter music dan model, piawai dalam bernyanyi serta bermain peran. Hingga sekarang pun Dewi Sandra menjadi Brand Ambassador Wardah yang sangat familiar. Salah satu sinetron yang juga melekat akan Dewi Sandra ia “Catatan Hati Seorang Istri” yang menggambarkan sosok peran Hana yang baik hati, sabar dan tawakal. 

Apakah kerendahan hati sosok hana yang diperankan Dewi Sandra di dunia nyata sama?

Melalui laman YouTube CXO Media, sebuah podcast bersama Putri Tanjung, Dewi Sandra menceritakan akan rasa syukurnya. Rasa syukur Dewi Sandra dinamai dengan “mensyukuri, atas apa yang kita syukuri” kalimat tersebut, sedikit membingungkan bagi kita. Lalu apa sebenarnya maksud dari kalimat itu ? Berikut 2 Tips bersyukur ala dewi Sandra yang bisa diterapkan pada “mensyukuri, atas apa yang kita syukuri” :

• Bersyukur dengan hati, dimana sering kali kita mengatakan bahwa kita telah bersyukur akan apa yang terjadi tapi pembawaan kita menampilkan sebaliknya. Kita mengucapkan syukur, tapi di hati masih ada unek-unek yang tertahan dan pengekspresian wajah kita masih memancarkan belum ada penerimaan rasa syukur 100%. Disini dewi Sandra belajar untuk dapat bersyukur dan mengeluarkan energy atas rasa syukur tersebut, tanpa ada kejanggalan dihati.

 

BACA JUGA: Pemkab RL Bersyukur Rencana Penghapusan TKS Batal, Ini Alasannya..

• Bersyukur akan tiap nikmat, hal ini pasti sering kali kita dengar, bukan ? dewi Sandra mengajarkan untuk mensyukuri akan hal kecil yang sebenarnya tidak kita sadari. Banyak nikmat dari sang pencipta yang tak bisa terhitung, namun sering kali kita malah fokus akan satu keluhan saja secara terus menerus.

Dua hal diatas yang digabungkan membentuk rasa “mensyukuri, atas apa yang kita syukuri.” Dewi Sandra memberikan contoh kecil : saat terjebak macet di perjalanan, kita akan mengeluh dengan ucapan kenapa macet? Kenapa ini? Kenapa itu?. Padahal dibalik keluhan macet itu ada nikmat yang sang pencipta berikan, kendaraan yang masih bisa ditumpangi walau macet, pekerjaan yang masih didapatkan walau menuju ke kantor harus melewati macet. Yang diluar sana banyak orang orang yang tidak memiliki kendaraan, yang kesana kemari hanya dengan jalan kaki ataupun naik ojek, karena pekerjaan yang belum menetap.

Selain itu dewi Sandra menceritakan diluar sana ada orang yang color blindness atau dikenal dengan buta warna. Suatu hari orang tersebut diberikan kacamata khusus untuk bisa melihat warna. Dan begitu menyentuhnya saat orang tersebut begitu takjub saat bisa melihat warna disekitarnya.

BACA JUGA:Sedekah Bumi, Ungkapan Rasa Syukur

Bukankah kita yang bisa melihat beragam macam warna merupakan suatu hadiah dan nikmat yang tanpa disadari tidak selalu kita syukuri.

Dewi Sandra menyadarkan kita melalui podcast bersama Putri Tanjung perihal mensyukutri, atas apa yang kita syukur: adalah bentuk keberhasilan saat kita bisa menerima banyak hal di hidup dengan hati yang senantiasa bersyukur, atas rasa syukur tersebut kita akan dibawa ke rasa damai dalam kehidupan sebagai perwujudan dari mensykuri.

Sumber: