Manfaat Anggur Muscat yang Lagi Viral! Salah Satunya Bisa Menyembuhkan Kanker
Anggur muscat.-ist-
Serat yang terkandung pada anggur muscat juga mencegah masalah pencernaan lain seperti hemoroid dan divertikulosis. Serat juga sangat baik dalam mendukung pertumbuhan mikroba atau bakteri baik dalam usus yang akan memperlancar pencernaan. Anda yang sering mengalami berbagai masalah pencernaan bisa coba rutin konsumsi buah ini secara konsisten dan rasakan manfaatnya.
BACA JUGA:Ada Apa Saja di TMII Hasil Gagasan Ibu Tien Soeharto, Simak Ulasan Berikut
Anggur muscat merupakan makanan yang dapat menurunkan kolesterol. Serat yang ada didalamnya menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat juga mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegah penyerapan berlebih dan mengeluarkan ekskresi kolesterol dari tubuh.
Anggur muscat juga dipercaya pada ahli bisa mengurangi risiko pembekuan darah, ketika aliran darah lancar maka Anda akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti stroke dan gagal jantung.
Buah anggur muscat mengandung vitamin A yang baik dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu mempertahankan integritas jaringan mata, terutama sel-sel fotoreseptor di retina. Terdapat juga beta-karoten sebagai prekursor vitamin A. Beta karoten mendukung kesehatan retina dan penglihatan.
Bukan itu saja, kandungan resvetratrol dan antioksidan dalam anggur muscat mengurangi risiko degenerasi makula, sebuah kondisi mata yang mempengaruhi penglihatan. Kandungan tersebut juga melindungi mata dari sinar UV yang merusak makula mata.
BACA JUGA:Resmikan PLTA Tes, Ibu Tien Seoharto Sempatkan Kunjungi Kebun Bunga Mangkurajo
Selain mengandung vitamin A anggur Muscat mengandung resveratrol, sejenis senyawa polifenol yang telah terkait dengan peningkatan kesehatan jantung. Resveratrol dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selanjutnya, manfaat konsumsi anggur muscat adalah mengurangi risiko kanker. Senyawa anti-inflamatori dalam anggur dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
Sumber: