Bulan Baik dan Buruk untuk Menikah Menurut Primbon Jawa

Bulan Baik dan Buruk untuk Menikah Menurut Primbon Jawa

dok/ce Ilustrasi pernikahan--

CURUPEKSPRESS.COM - Memilih bulan  pernikahan sudah menjadi tradisi tradisional masyarakat Jawa. Ini karena mereka percaya bahwa ada bulan baik dan buruknya pernikahan yang tertulis di buku Primbon jawa setiap bulannya mengandung arti atau makna  yang mempunyai arti baik atau buruk bagi sebuah pernikahan.

Menurut berbagai sumber, primbon jawa membawa keberuntungan setiap bulannya. Berikut ini akan kami jelaskan penanggalan jawa beserta artinya. 

 1. Djulhijjah  

Bulan Besar atau Djulhijjah dipercaya membawa keberuntungan. Jika menikah  bulan ini, pasangan akan memiliki banyak kekayaan dan hidup lebih mudah. Bulan ini banyak digunakan untuk menyelenggarakan pernikahan. 

  2. Sura

Di Pulau Jawa diketahui bulan Sura tidak diperkenankan untuk menikah. Bulan ini seharusnya membawa masalah dan perselisihan. 

 3. Syafar 

Bulan Syafar diyakini membawa sial bagi pernikahan karena diyakini membawa banyak hutang dan kekurangan rezeki untuk kedua mempelai.  

BACA JUGA:Hasil Hitungan Weton Jodoh Sesuai Primbon

 4. Mulud 

Selain itu, bulan Mulud juga diyakini membawa sial karena  membawa kematian bagi salah satu pasangan. 

 5. Bada Mulud 

Kemudian bulan Bada Mulud juga kurang cocok untuk mengadakan pesta pernikahan, karena diyakini bulan ini  membawa banyak keburukan dan pertengkaran. 

 6. Jumadil Awal 

Sumber: