Jejak Sejarah Peran Ibu Tien Soeharto dalam Restorasi Candi Prambanan

Jejak Sejarah Peran Ibu Tien Soeharto dalam Restorasi Candi Prambanan

ILUSTRASI/Peran Ibu Tien Soeharto dalam Restorasi Candi Prambanan.-ILUSTRASI/NET-

CURUPEKSPRESS.COM - Indonesia adalah tanah yang kaya akan warisan budaya yang mempesona. Salah satu peninggalan terbesar dan paling ikonik adalah Candi Prambanan di Yogyakarta.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik keindahan candi ini ada seorang wanita luar biasa yang memegang peranan penting dalam restorasinya? Artikel ini akan membawa Anda untuk memahami peran yang tak ternilai dari Ibu Tien Soeharto dalam upaya restorasi Candi Prambanan yang megah.

 

1. Memahami Candi Prambanan

 

Sebelum kita memahami peran Ibu Tien, mari kita kenali Candi Prambanan lebih dekat.

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini memiliki sejarah yang kaya dan arsitektur yang memukau. Namun, seperti banyak peninggalan sejarah, candi ini mengalami kerusakan dan kerapuhan seiring berjalannya waktu.

 

2. Kerusakan dan Perlindungan

 

Pada tahun 2006, Candi Prambanan mengalami guncangan gempa bumi dahsyat yang mengakibatkan kerusakan serius pada struktur candi.

Merasa keprihatinan oleh kerusakan ini, Ibu Tien Soeharto segera melibatkan diri dalam upaya restorasi.

Dalam beberapa tahun, ia tidak hanya memobilisasi sumber daya finansial, tetapi juga menyatukan berbagai pihak untuk melindungi dan memulihkan Candi Prambanan.

BACA JUGA:

3. Pendirian Yayasan Candi Prambanan

 

Salah satu langkah penting yang diambil oleh Ibu Tien adalah mendirikan "Yayasan Candi Prambanan." Yayasan ini bertujuan untuk mengumpulkan dana dan sumber daya yang diperlukan untuk restorasi.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, yayasan ini menjadi kendaraan utama dalam membiayai proyek restorasi Candi Prambanan.

 

4. Tim Ahli Internasional

 

Dalam upaya memastikan bahwa restorasi dilakukan dengan kualitas terbaik, Ibu Tien mendatangkan tim ahli internasional.

Para ahli ini membantu dalam menilai kerusakan, merancang rencana restorasi, dan melatih tenaga lokal. Kehadiran mereka membawa tingkat profesionalisme yang sangat diperlukan dalam proyek restorasi Candi Prambanan.

 

5. Peran sebagai Pelindung Budaya

 

Selama proses restorasi, Ibu Tien bukan hanya sebagai penggerak finansial, tetapi juga sebagai pelindung budaya.

Ia secara aktif terlibat dalam pemilihan bahan dan teknik restorasi untuk memastikan bahwa keaslian dan keindahan Candi Prambanan tetap terjaga.

Peran ini menggarisbawahi komitmen Ibu Tien terhadap warisan budaya Indonesia.

BACA JUGA:

6. Membuka Kembali untuk Publik

 

Setelah berbagai tahun kerasnya pekerjaan restorasi, Candi Prambanan dibuka kembali untuk publik pada tahun 2010.

Ini adalah momen penting dalam sejarah, di mana keindahan candi yang megah kembali bersinar. Ibu Tien Soeharto sendiri memotong pita pada upacara pembukaan yang dihadiri oleh banyak pihak, dari pejabat pemerintah hingga masyarakat umum. Kepulangan Candi Prambanan tidak hanya mengembalikan keajaiban arsitektur, tetapi juga memberikan dorongan kepada sektor pariwisata di Yogyakarta.

 

7. Peningkatan Pariwisata

 

Keberhasilan restorasi Candi Prambanan tidak hanya dalam memulihkan keindahan candi itu sendiri, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan pariwisata di daerah tersebut.

Kini, Candi Prambanan adalah salah satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia, menarik wisatawan dari seluruh dunia. Keberhasilan ini membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

 

8. Inspirasi untuk Kepemimpinan

 

Peran Ibu Tien dalam restorasi Candi Prambanan adalah bukti nyata bahwa seorang individu dapat memiliki dampak luar biasa dalam pelestarian warisan budaya.

Beliau adalah contoh inspiratif tentang bagaimana komitmen, dukungan, dan cinta pada warisan budaya dapat membawa perubahan positif.

Tidak hanya Candi Prambanan yang kembali berkilau, tetapi juga semangat Indonesia dalam melestarikan peninggalan bersejarahnya.

 

BACA JUGA:

Sebuah Jejak yang Abadi

Jejak sejarah Ibu Tien Soeharto dalam restorasi Candi Prambanan adalah sebuah warisan yang akan terus menginspirasi generasi masa kini dan mendatang.

Peran beliau dalam melindungi dan memulihkan candi ini tidak hanya menghidupkan kembali keajaiban masa lalu, tetapi juga membantu masyarakat dan sektor pariwisata setempat.

Dalam prosesnya, Ibu Tien Soeharto meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam upaya melestarikan warisan budaya Indonesia.

 

Candi Prambanan, dengan kemegahannya yang kembali bersinar, adalah bukti konkret bahwa sejarah dapat dijaga dengan cermat untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Ibu Tien Soeharto adalah pahlawan dalam upaya melestarikan sebagian berharga dari sejarah Indonesia, dan warisannya akan terus berlanjut dalam jejak batu candi yang teguh dan kokoh di masa depan.

Sumber: