Kisah Nyata Anak TK Palestina, Sungguh Mengharukan
Ustadz Adi Hidayat-ILUSTRASI/NET-
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Saat ini dunia tengah digegerkan dengan peperangan yang kembali terjadi antara Palestina dan Zionis Israel.
Selama periode 7 Oktober - 2 November 2023, lebih dari 9.100 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza.
Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 9.061 orang dan korban luka 22.911 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwanya 132 orang dan korban luka 2.281 orang.
BACA JUGA:
- Sebenarnya Apa yang Zionis Israel Cari di Palestina? Simak Penjelasan UAS
- Palestina Memanggil, Indonesia Mesti Peka dan Menjadi Negara yang Terpanggil
Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.419 orang dan korban lukanya 5.415 orang.
Data ini dihimpun dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel.
Di tengah situasi ini, kelompok pakar independen di Perserikatab Bangsa-Bangsa (PBB) terus menyerukan gencatan senjata.
Bahkan salah seorang perwakilan parak independen PBB dalam siaran Reuters, Kamis 2/11) lalu, bahwa rakyat Palestina tengah dilanda risiko besar terjadinya genosida.
Pihaknya menuntut gencatan senjata kemanusiaan untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
BACA JUGA:
- Amalan Doa untuk Bantu Palestina, Yuk Simak dan Amalkan!
- Alasan Mengapa Indonesia Harus Peduli dengan Palestina
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat dalam video singkat di kanal youtube @RELIGI ISLAM INDONESIA menceritakan sebuah kisah nyata tentang anak TK Palestina.
Ini kisah nyata, satu kali seorang Indonesia datang ke Palestina ke sebuah TK. Begitu ia sampai ke TK itu, semua anak duduk dengan rapi.
Ambil shaf paling depan, bertanyalah kemudian orang Indonesia dengan pertanyaan yang luar biasa. Perhatikan pertanyaannya, siapa yang ingin menjadi presiden? Tidak ada satupun anak yang mengangkat tangan.
Siapa yang ingin jadi dokter? Yang perempuan dengan malu-malu mulai mengangkat tangan. Siapa yang ingin jadi pemain bola? Yang laki-laki sebagian malu-malu ada yang ngangkat tangan.
Sumber: