Pick Up Hantam Tiang Listrik 4 Orang jadi Korban, Salah Satunya Balita

 Pick Up Hantam Tiang Listrik 4 Orang jadi Korban, Salah Satunya Balita

Kondisi mobil sebelum dievakuasi-NICKO/CE-

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dialami sebuah mobil pick up jenis suzuki carry di desa Taba Tebelet di Kepahiang pada Rabu 15 November sore membuat geger warga sekitar. Diketahui korban atas laka lantas pick up Suzuki Carry Hitam Nopol BG 8206 HL yang menabrak tiang listrik hingga terbelah dua tersebut berjumlah 4 orang.

Dan salah satu diantaranya merupakan seorang balita.

BACA JUGA:Hantam Tiang Listrik, Mobil Pick Up Terbelah Dua di Kepahiang

Informasi terbaru dihimpun curupekspress.com, diketahui sopir yang mengemudi mobil pick up tersebut bernama Nova Andika (28) warga desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang. Sementara 3 orang penumpang lainnya yang juga merupakan warga desa Embong Ijuk yakni bernama Eka (30), Dwi (35) dan seorang lagi masih balita berusia 8 bulan.

Sampai berita ini dirilis, korban laka lantas dalam mobil pick up tersebut mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan pertolongan tim medis RSUD Kepahiang.

BACA JUGA:Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tikungan Tiga Beradik Terekam CCTV

Petugas IGD RSUD Kepahiang, dr Rahma Wati menyampaikan saat dilarikan ke RSUD Kepahiang, sang sopir mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan 2 orang penumpang mengalami luka-luka di bagian kaki, dan satu orang korban lainnya yang masih balita mengalami lecet di bagian pinggang dan di bagian kepala.

 

"Korban laka yang baru saja dilarikan ke RSUD ada 4 orang. Keempatnya mengalami luka-luka, namun sudah kita berikan pertolongan pertama," ujar Rahma.

BACA JUGA:Kronologis Bacaleg Partai Gelora Meninggal Dunia Usai Kecelakaan

Rahma juga menjelaskan, meski mengalami luka-luka, keempat korban saat dilarikan ke rumah sakit semuanya dalam keadaan sadar. Namun untuk mengetahui korban kecelakaan tersebut mengalami patah tulang atau retak. Pihaknya masih akan mengambil tindakan medis lebih lanjut.

 

"Saat ini masih kita berikan tindakan medis lebih lanjut untuk keempat korban," singkatnya.

 

Sumber: