7 Dosa yang Dianggap Remeh Anak Muda dan Gen-Z Zaman Sekarang

7 Dosa yang Dianggap Remeh Anak Muda dan Gen-Z Zaman Sekarang

ILUSTRASI/NET--

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Tak ada satupun manusia yang hidup di muka bumi ini yang tidak pernah berbuat dosa.Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua tidak lepas dari dosa. Baik itu disengaja maupun tidak disengaja.

Dosa sendiri berasal dari kata "Dzanbun", jamaknya "Dzunuubun" yang artinya dosa-dosa. Dosa adalah perbuatan yang mengarah kepada perbuatan yang dibenci Allah dan perbuatan tersebut mengarah kepada dosa serta perbuatan yang bisa membuat kita terjerumus ke dalam neraka.

Dosa itu dibagi menjadi 3, yaitu dosa dengan perkataan, dosa dengan perbuatan dan dosa dengan hati.

BACA JUGA:

 

Terlebih lagi di akhir zaman yang penuh dengan teknologi dan kecanggihan saat ini, peluang untuk berbuat dosa justru semakin besar. 

Sahabat Curup Ekspress, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang dosa-dosa yang dianggap remeh oleh anak-anak muda, gen-Z dan kaum milenial zaman sekarang.

Dosa-dosa apa sajakah itu? Mari simak penjelasan dalam artikel ini sampai habis.

 

1. Pacaran 

 

Pacaran merupakan sebuah tindakan dan perbuatan yang termasuk zina. Karena segala bentuk kegiatan yang ada dalamnya merupakan perbuatan zina, sebab bercampur dan berbaurnya antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. 

Dosa zina termasuk ke dalam dosa besar dalam Islam. Bahkan dalam sejumlah ayat maupun hadits, berulang kali dijelaskan terkait ancaman bagi pelaku zina.

 

Dalam Surat Al Isra ayat 32, Allah Subhanahu wa taala telah memberikan peringatan tegas kepada pelaku zina sebagai berikut,

 

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً

 

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (QS. Al Isra ayat 32)

 

Selain itu, dalam sabda Rasulullah disebutkan juga terkait ancaman bagi pelaku zina,

Artinya : "Ambillah dari diriku, ambillah dari diriku, sesungguhnya Allah telah memberi jalan keluar (hukuman) untuk mereka (pezina). Jejaka dan perawan yang berzina hukumannya dera seratus kali dan pengasingan selama satu tahun. Sedangkan duda dan janda hukumannya dera seratus kali dan rajam." (HR. Muslim)

BACA JUGA:

 

2. Berkata kasar

 

Di era saat ini, berkata-kata kasar dikalangan anak-anak muda kaum milenial tampaknya sudah menjadi hal yang sangat biasa.

Mulai dari menyebut nama-nama hewan sampai istilah-istilah baru yang bernuansa kasar dan tidak enak didengar.

Allah Subhanahu wa taala menyinggung tegas bagi orang-orang yang suka berkata kasar dalam firman-Nya sebagai berikut, 

 

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

 

Artinya: "Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela," (QS. Al Humazah ayat 1) 

BACA JUGA:

 

3. Ghibah

 

Kemudian dosa yang dianggap remeh anak muda kaum milenial saat ini ialah dosa ghibah atau membicarakan keburukan alias aib orang lain.

Dengan tegas Allah memperingatkan dalam Al-Quran berikut ini, 

 

 يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ12

 

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al Hujurat ayat 12)

BACA JUGA:

 

4. Meninggalkan shalat

 

Benar sekali, ada begitu banyak anak-anak muda muslim di era sekarang yang sengaja meninggalkan shalat.

Jelas bahwa shalat adalah perintah Allah yang sangat mutlak, tidak ada alasan bagi seorang hamba yang mengaku dirinya Islam, tapi meninggalkan shalat.

Namun ada pengecualian dalam hal ini, yakni ketika nafas sudah dikerongkongan dan detak jantung telah berhenti, maka selesailah kewajiban shalat ini.

Karena shalat adalah perintah langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad yang sifatnya wajib. Maka ketika kewajiban itu ditinggalkan berdosalah ia.

Allah berfirman dalam Al-Quran sebagai berikut, 

 

مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

 

Artinya : "(Hadapkanlah wajahmu) dalam keadaan kembali (bertobat) kepada-Nya. Bertakwalah kepada-Nya, laksanakanlah salat, dan janganlah kamu termasuk orang-orang musyrik," (QS. Ar Rum ayat 31)

BACA JUGA: Awas! Kata Syekh Ali Jaber, Dosa Ini Tidak Diampuni Allah

 

5. Mengina teman/orang lain

 

Islam adalah agama yang mengajarkan kelembutan dan cinta damai. Sehingga apabila ada umatnya yang berlaku kasar baik secara tindakan maupun perkataan (verbal), maka itu tidak mencerminkan ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah.

Dalam Al-Quran Allah taala berfirman, 

 

يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ 

 

Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al Hujurat ayat 11)

BACA JUGA:

 

6. Menghardik anak yatim

 

فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ

 

 

Artinya: "Itulah orang yang menghardik anak," (QS. Al Ma'un ayat 2) 

 

7. Onani

 

قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ‏ • الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ ۙ‏ • وَالَّذِيۡنَ هُمۡ عَنِ اللَّغۡوِ مُعۡرِضُوۡنَۙ‏ • وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِلزَّكٰوةِ فَاعِلُوۡنَۙ‏ • وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِفُرُوۡجِهِمۡ حٰفِظُوۡنَۙ‏ • اِلَّا عَلٰٓى اَزۡوَاجِهِمۡ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُمۡ فَاِنَّهُمۡ غَيۡرُ مَلُوۡمِيۡنَ​ۚ‏ • فَمَنِ ابۡتَغٰى وَرَآءَ ذٰ لِكَ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡعٰدُوۡنَ​ ۚ‏ 

 

Artinya : "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela.

Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al Mu'minun ayat 1-7)

 

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai 7 dosa yang disepelekan dan dianggap remeh anak muda, gen Z dan anak milenial zaman sekarang.

Diharapkan ini bisa menjadi perhatian bersama agar akhlak dan kepribadian anak-anak muda jadi lebih baik setelah mengetahui bahayanya dosa-dosa tersebut. 

Sumber: