Selama Musim Kemarau, 18 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kepahiang
--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Selama musim kemarau beberapa waktu lalu, atau sejak awal tahun 2023. Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP PBK telah mencatat, tahun ini telah terjadi belasan kali peristiwa kebakaran di Kabupaten Kepahiang.
Bahkan dalam pelaksanaannya, Damkar telah mencatat bahwa belasan peristiwa kebakaran ini, terjadi dalam kurun waktu 11 bulan saja. Atau lebih tepatnya pada rentang waktu Januari - November 2023.
Plt Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana melalui Kabid Damkar Paimin SSos menyampaikan, dari belasan peristiwa kebakaran tang terjadi di Kabupaten Kepahiang. Paling banyak terjadi pada September 2023 ini, dengan jumlah total 10 peristiwa kebakaran.
BACA JUGA:
- Pangkas Rambut Kebakaran Akibat Korsleting Listrik! Pemiliknya Ternyata
- Alhamdulillah Kebakaran di Jalan Baru Curup Sudah Padam
"Dari data yang kami himpun, ada sebanyak 18 peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2023 ini. Sementara untuk peristiwa terbanyak, terjadi pada September 2023 sebanyak 10 peristiwa," ujar Paimin.
Paimin juga menjelaskan, dari 10 peristiwa kebakaran yang terjadi, 8 diantaranya merupakan peristiwa kebakaran lahan. Sebab memang pada musim kemarau kemarin, lahan memiliki potensi terbakar yang sangat tinggi.
"Ada 8 peristiwa kebakaran lahan di berbagai titik, umumnya terjadi di Kecamatan Bermani Ilir. Untuk dua peristiwa lainnya, adalah kebakaran rumah warga," jelasnya.
BACA JUGA:
- BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Terjadi di Jalan Baru Curup
- BREAKING NEWS : Rumah Mantan Kades di Kepahiang Kebakaran
Semetara itu diungkapkannya, tahun 2023 ini masih akan menyisakan sekitar 1 bulan lagi sebelum akhirnya berganti tahun. Peristiwa kebakaran lahan maupun tempat tinggal bisa saja berpotensi bertambah. Jika masyarakat lalai dalam memperhatikan perabotan yang mengalirkan listrik, atau api di rumah mereka masing-masing.
"Kami akan terus mengingatkan, agar masyarakat memperhatikan listrik dan kompor di rumah masing-masing. Jangan sampai saat meninggalkan rumah, listrik dibiarkan tetap menyala, apalagi jika ada arus pendek. Selain itu masyarakat juga jangan lupa mematikan kompor jika meninggalkan rumah. Karena meski saat ini musim penghujan, api tetap saja cepat menyambar rumah atau lahan yang terbakar," tandasnya.
Sumber: