Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Kepahiang Berikan Wisata Sadar Hukum Untuk Kalangan Pelajar

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Kepahiang Berikan Wisata Sadar Hukum Untuk Kalangan Pelajar

Kajari menyematkan stiker anti korupsi ke pelajar.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Tahun 2023 ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang melaksanakan kegiatan Wisata Sadar Hukum (Widarkum) untuk kalangan pelajar di Kabupaten Kepahiang.

 

Kajari Kepahiang Ika Mauluddhina SH MH mengatakan, biasanya jajaran Kejari Kepahiang melakukan pembagian stiker kepada seluruh masyarakat, di sejumlah titik jalan di wilayah Kabupaten Kepahiang. Dimana stiker yang dibagikan itu, berkaitan dengan pencegahan terjadinya korupsi di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:

Namun sedikit berbeda, untuk tahun 2023 peringatan Hakordia Kejari Kepahiang memberikan Wisata Widarkum untuk kalangan pelajar di Kepahiang 

 

"Memang sudah selayaknya, pencegahan anti korupsi itu harus diajarkan sejak dini melalui pendidikan formal ataupun non formal. Tujuannya sendiri untuk meningkatkan integritas dan moralitas bagi para pelajar yang ada," ungkap ajari.

BACA JUGA:

Dijelaskannya, untuk Widarkum yang dilaksanakan ini. Pesertanya merupakan pelajar dari SMPN 1 di Kabupaten Kepahiang. Dimana dalam kesempatan tersebut, jajaran kejari Kepahiang memberikan pendidikan anti korupsi kepada pelajar SMP. Bahkan pelajar diajak wisata ke bidang Pidsus.

 

"Pada Widarkum ini, pelajar melihat secara langsung, ruang tahap II pemeriksaan Pidsus, berkas perkara Pidsus. Kemudian ruang proses alur penanganan perkara Pidsus, selain itu juga ke sejumlah ruangan lainnya seperti Datun, Intel, Pidum dan ruangan lainnya di Kejari Kepahiang," sampai Kajari. 

BACA JUGA:

Lebih lanjut dikatakan Kajari, dengan adanya kegiatan seperti ini. Pihaknya berharap dapat memberikan pengetahuan lebih yang diberikan kepada pelajar sejak din. Sehingga bisa mengurangi angka korupsi di Kabupaten Kepahiang.

 

"Menurut ICW angka korupsi di Indonesia saat ini masih tinggi. Jadi kami berharap, dengan melaksanakan kegiatan kecil seperti ini, dapat menekan dan mengurangi angka korupsi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepahiang," tutupnya.

Sumber: