Ketahui Anjuran dan Pantangan Makanan yang Penting Saat Mengalami Diare

Ketahui Anjuran dan Pantangan Makanan yang Penting Saat Mengalami Diare

Seseorang yang mengalami diare-ILUSTRASI/NET-

HEALTH,CURUPEKSPRESS.COM - Diare seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang umum terjadi, namun tak bisa dianggap enteng. Saat mengalami diare, perubahan pada pola makan dapat memainkan peran penting dalam proses penyembuhan.

Mengetahui makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan yang sebaiknya dihindari bisa menjadi langkah awal yang signifikan dalam mempercepat pemulihan.

 

Anjuran Makanan:

 

1. Konsumsi Cairan:

Penting untuk tetap terhidrasi saat mengalami diare. Minumlah air putih, jus buah tanpa gula tambahan, kaldu rendah lemak, atau minuman rehidrasi oral (ORS) untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare.

BACA JUGA:Atasi Diare Pada Balita, Salah Satunya Bisa Konsumsi Pisang

2. Makanan yang Mudah Dicerna:

Pilih makanan yang mudah dicerna seperti nasi putih, roti tawar, atau sereal. Ini membantu dalam menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tanpa memberatkan sistem pencernaan.

 

3. Buah-buahan Tertentu:

Buah-buahan seperti pisang yang matang, apel tanpa kulit, atau stroberi dapat memberikan vitamin dan mineral tanpa memberikan tekanan berlebih pada perut.

BACA JUGA:Rotavirus: Penyebab Utama Diare pada Bayi dan Anak

4. Yogurt atau Probiotik:

Makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt membantu mengembalikan bakteri sehat dalam saluran pencernaan.

 

5. Makanan Rendah Lemak:

Pilih makanan rendah lemak untuk menghindari iritasi pada saluran pencernaan.

BACA JUGA:Waspada!! Ratusan Warga Rejang Lebong Terserang Diare

Pantangan Makanan:

 

1. Makanan Pedas atau Berlemak:

Makanan pedas atau berlemak dapat membuat iritasi pada lambung dan memperparah diare.

 

2. Minuman Berkafein dan Beralkohol:

Kafein dan alkohol dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang perlu dihindari saat sedang mengalami diare.

BACA JUGA:Kasus Diare di Lebong Terus Meningkat, Waspadalah

3.Susu Penuh Lemak:

Sebagian orang mungkin sulit mencerna laktosa dalam susu penuh lemak saat mengalami diare. Mengonsumsi produk susu rendah lemak atau non-laktosa bisa menjadi alternatif yang lebih baik.

 

4. Makanan Tinggi Serat:

Meskipun serat umumnya baik untuk pencernaan, saat diare, makanan tinggi serat seperti biji-bijian kasar atau sayuran mentah bisa meningkatkan frekuensi buang air besar.

BACA JUGA:Diare dan DBD Mulai Mewabah

Mengingat bahwa setiap individu memiliki toleransi makanan yang berbeda, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh merespons makanan tertentu saat mengalami diare. Konsultasikan dengan profesional medis untuk rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

 

Saat menghadapi diare, pola makan yang tepat bisa membantu mempercepat pemulihan. Dengan mengikuti anjuran dan menghindari pantangan pada makanan, diharapkan proses pemulihan akan berjalan lebih lancar dan nyama

Sumber: