Miris, 218 Pelajar SMP di RL Dipastikan Tidak Lulus
Dok/CE Pelajar di Rejang Lebong saat jam pulang sekolah--
Kadis Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM melalui Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP, Eni Suryani MPd, mengatakan jika angka putus sekolah tersebut, berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik).
BACA JUGA:Gelar ASBK Sebagai Syarat Kelulusan Siswa SDN 7 RL
BACA JUGA:Serentak! MTS Gelar Asesmen Berbasis Android, Hasil Jadi Nilai Kelulusan
Dimana dalam Dapodik jumlah siswa kelas IX yang terdata pada angkatan 2023/2024, dan masuk dalam data blanko ijazah ada sebanyak 4.139 orang siswa.
Namun sayangnya pada rekapan akhir hanya ada sebanyak 3921 orang siswa yang mengikuti semua proses belajar mengajar hingga sumatif akhir semester ke enam.
"Tentunya salah satu syarat kelulusan siswa sekarang ini yaitu harus mengikuti semua proses belajar mengajar hingga sumatif akhir semester enam, jika tidak mengikutinya dengan suatu alasan apapun maka sudah bisa dipastikan tidak akan lulus, Untuk Rejang Lebong yang sudah jelas tidak lulus ada 218 pelajar tadi," ujar Eni.
BACA JUGA:Konvoi dan Coret Baju, Simak Euforia Siswa SMA Rayakan Kelulusan
BACA JUGA:Ini Jadwal Kelulusan Siswa SMA/SMK di Rejang Lebong
Dengan adanya 218 orang pelajar yang putus sekolah tersebut, menujukan tren angka cukup tinggi, kendati tidak sampai 10 % dari pelajar SMP kelas IX saat ini.
Sejuah ini belum diketahui alasan pasti, pelajar - pelajar tersebut tidak menyelesaikan pendidikannya, angka ini cukup menampar pemerintah yang terus mengoptimalkan agar anak di Rejang Lebong bisa menyelesiakan pendidian 9 tahun.
Sumber: