Penyakit ISPA Mendominasi di PKM Curup Timur

Penyakit ISPA Mendominasi di PKM Curup Timur

Layanan di PKM Curup Timur.-NICKO/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Meski tahun 2025 baru berjalan lebih kurang dua pekan, penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mendominasi di wilayah PKM Curup Timur. Bagaimana tidak, sejauh ini diketahui, jumlah penderita ISPA yang tercatat di PKM Curup Timur sudah ada puluhan pasien. Hal ini sebagaiman ayang disampaikan Kepala PKM Curup Timur Joni SKM kepada wartawan, Selasa 14 Januari 2024 kemarin.

"Total sudah ada puluhan pasien yang mengidap ISPA. Bahkan dari sekian banyak pasien yang mengidap ISPA tersebut, didominasi oleh anak usia dibawah 10 tahun," ujar dia. Dia menjelaskan, salah satu penyebab ISPA dikarenakan iklim atau cuaca yang kerap hujan di wilayah Rejang Lebong belakangan ini. Sehingga membuat imun dari anak yang berusia dibawah 10 tahun gampang terkena ISPA.

BACA JUGA:Musim Hujan Masih Panjang, Waspada Penyakit ISPA Hingga DBD

BACA JUGA:Dispar : Momen Nataru Bisa Genjot PAD

 

"Infeksi virus umum yang memengaruhi hidung, tenggorokan, dan saluran udara.Infeksi saluran pernapasan atas biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari. Gejala ini biasanya diselesaikan dalam waktu dua minggu dan termasuk tenggorokan gatal atau sakit, bersin, hidung tersumbat, dan batuk," jelasnya.

Karena itu Joni juga mengingatkan, agar masyarakat atau para orang tua dapat mengajari anaknya terkait budaya cuci tangan pakai sabun, serta mengurangi kontak dengan penderita yang lagi menderita batuk pilek. Sementara bagi penderita, harus disiplin menggunakan masker selain berobat ke Fasilitas kesehatan."Pastikan jaga kebersihan di lingkungan sekitar. Dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun," pungkasnya.

BACA JUGA:Hati Hati! Sejumlah Penyakit Ini Bisa Terjadi Saat Musim Kemarau, Salah Satunya ISPA

BACA JUGA:Jalanan Berdebu, Masyarakat Diminta Waspada ISPA

 

Sekedar informasi, ISPA adalah peradangan yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.

Sesuai dengan namanya, ISPA menimbulkan peradangan di saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, yang sangat mudah menular, misalnya lewat percikan air liur dari batuk penderita.

Sumber: