NASA Blokir DeepSeek Al, Khawatirkan Risiko Keamanan Data

NASA melarang penggunaan DeepSeek - sc/google foto--
CURUPEKSPRESS.COM - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) resmi melarang seluruh pegawainya menggunakan teknologi kecerdasan buatan berbasis open source, DeepSeek Al. Akses ke platform asal Cina ini telah diblokir dari sistem internal NASA karena kekhawatiran terkait keamanan data.
Dalam memo internal yang dirilis pada 31 Januari 2025, NASA menyatakan bahwa DeepSeek Al beroperasi di luar wilayah AS, sehingga dianggap berisiko terhadap keamanan informasi yang dikelola oleh lembaga te rsebut maupun pemerintah AS secara keseluruhan.
BACA JUGA:Hati-hati, Kecanggihan AI Bisa Saja Menipu Kita sebagai Manusia
BACA JUGA:Mengenal Meta AI di Instagram dan WhatsApp: Teknologi Canggih yang Membuat Hidup Lebih Praktis
"DeepSeek Al dan layanan terkait tidak boleh digunakan dengan data NASA atau pada perangkat serta jarin gan yang dikelola pemerintah," demikian isi memo yang dikutip dari Tech Crunch, Selasa, 4 Februari 2025.
Tak hanya NASA, Angkatan Laut Amerika Serikat juga menginstruksikan personelnya untuk menghindari pe nggunaan DeepSeek Al, dengan alasan serupa yakni potensi ancaman terhadap keamanan nasional dan etika penggunaan model Al dari luar negeri.
BACA JUGA:3 Tanda Kamu Terlalu Bergantung Pada Teknologi!
BACA JUGA:Alasan Mengapa Teknologi AI Harus Digunakan dengan Bijaksana
Bahkan, kantor-kantor Kongres AS telah diberitahu bahwa penggunaan DeepSeek Al untuk pekerjaan resmi yang terkait dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS juga dilarang. Staf dan anggota DPR diinstruksik an untuk tidak menggunakan platform ini dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Meski mendapat pembatasan, DeepSeek Al tetap menjadi pesaing kuat bagi teknologi Al lainnya seperti Ch atGPT dari OpenAI, Google Gemini, dan Meta Al. Popularitasnya terus meningkat, bahkan sempat mendud uki peringkat teratas chatbot Al di App Store dan Play Store, menggeser posisi ChatGPT.
BACA JUGA:DeepSeek AI, Kecerdasan Buatan China yang Murah dan Lebih Canggih dari ChatGPT
Sumber: