Jangan Terburu-Buru Ikut Trend DeepSeek AI, Begini Pandangan dari Pakar Keamanan Siber

Jangan Terburu-Buru Ikut Trend DeepSeek AI, Begini Pandangan dari Pakar Keamanan Siber

Jangan Terburu-Buru Ikut Tren DeepSeek AI - sc/google foto--

CURUPEKSPRESS.COM - Saat ini DeepSeek AI mencuri perhatian publik dengan kehadirannya menyerupai ChatGPT.

Tetapi para pakar mengingatkan kepada semua pengguna untuk tidak terburu buru Untuk mendownload dan ikut tren ini karena DeepSeek AI menawarkan teknologi mutakhir dengan biaya lebih rendah tetapi ternyata ada sejumlah peringatan yang perlu dipertimbangkan.

 

BACA JUGA:DeepSeek AI, Kecerdasan Buatan China yang Murah dan Lebih Canggih dari ChatGPT

 

 

Perusahaan ini dirintis di Cina keunggulannya terletak pada biaya komputasi yang lebih rendah namun memberikan performa yang tinggi, teknik ini hanya mengaktifkan sumber daya yang diperlukan untuk setiap tugas menjadikan sistem ini lebih efisien.

Deepseek AI Tidak luput dari masalah aplikasi ini menjadikan sasaran serangan cyber besar besaran yang mempengaruhi pendaftaran baru untuk para pengguna.

Kejadian ini memicu perusahaan untuk melakukan pembatasan sementara terhadap pendaftaran untuk pengguna baru. para ahli keamanan cyber mencurigai serangan ini merupakan serangan DDoS atau jenis pinjaman lainnya yang disebabkan oleh sifat open source dari platform ini. 

BACA JUGA:Mengenal Meta AI di Instagram dan WhatsApp: Teknologi Canggih yang Membuat Hidup Lebih Praktis

 

Ketua CISSReC, Pratama Persadhaa mengungkapkan bahwa kemungkinan besar serangan tersebut merupakan jenis serangan Distributed Denial of Servis (DDoS). 

“Serangan ini membanjiri server dengan lalu lintas yang sangat besar, menyebabkan sistem mereka tidak dapat diakses,” ungkapnya.  Nah, hal inilah yang menjadikan target empuk bagi pihak ingin menguji kekuatan infrastruktur atau melemahkan persaingan dalam industri kecerdasan buatan AI. 

BACA JUGA:Hati-hati, Kecanggihan AI Bisa Saja Menipu Kita sebagai Manusia

Sumber: