KPU RL Coret 193 Pemilih!

KPU RL Coret 193 Pemilih!

DOK/CE Koordinator Divisi Program Data dan Perencanaan KPU RL, Lusiana--

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong,  telah pencoretan pada  193 pemilih dari daftar pemilih berkelanjutan (DPB).

Pencoretan ratusan pemilih tersebut, karena pemilih yang bersangkutan dilaporkan  meninggal dunia (MD).

BACA JUGA :  Selama Naik Haji, Bupati Terus Doakan RL 

Ini sebagaimana disampaikan Koordinator Divisi Program Data dan Perencanaan KPU RL, Lusiana.

"Per 1 Juli jumlah DPB Rejang Lebong, 196.957. Kemudian seiring dengan waktu berjalan, ada pengurangan sebanyak 193 orang sehingga per 28 Juli, DPB tersisa 196.761 orang," ujarnya.

BACA JUGA :  Pedagang "Bendera Musiman" Raup Omzet Puluhan Juta 

Menurut Lusiana, 193 pemilih MD  tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten RL. Rinciannya Bermani Ulu 7 orang, Bermani Ulu Raya 8, Binduriang 6 orang, Curup 34 orang, Curup Selatan 13 orang. Kemudian Curup Tengah 37 orang, Curup Timur 27 orang, Curup Utara 13 orang, Kota Padang 3 orang, PUT 7 orang.

BACA JUGA :  Sepakat Damai, Oknum Dokter Bebas! 

Selanjutnya Selupu Rejang 19 orang, SBI 1 orang, SBU 3 orang, Sindang Dataran 9 orang dan Sindang Kelingi 6 orang.

"Mereka yang meninggal ini, dinyatakan TMS dan dicoret sebagai daftar pilih Pemilu di RL," sampainya.

BACA JUGA :  Waduh, Remaja Kepahiang Nekat Curi Motor Demi Mabuk-Mabukan! 

Sementara itu, kata Lusiana pemilih TMS ini diketahui dari data yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Jumlahnya mencapai 850 orang yang dalam DPB sudah meninggal dunia. Dari jumlah yang disampaikan tersebut, tidak serta merta langsung dilakukan penghapusan.

BACA JUGA :  Inventaris Desa Raib Digondol Maling

"Tetapi terhadap data yang disampaikan itu, tidak langsung kami hapus. Karena terlebih dahulu kami klarifikasikan dengan pihak Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga dapat lah 193 orang ini," katanya.

Sementara itu, Lusiana juga mengimbau kepada kalangan masyarakat untuk melaporkan jika ada warga di desa maupun kelurahannya meninggal dunia.

BACA JUGA :  Pengadaan Armroll Terancam Batal 

Sehingga nantinya, terhadap laporan tersebut akan dikroscek untuk kemudian dilakukan pencoretan dari daftar pilih.

"Kami juga meminta warga proaktif untuk melaporkan jika ada warga yang meninggal dunia," tandasnya.

Sumber: