Bupati RL Ikuti DLA di Singapura, Terpilih Bersama 20 Kada se-Indonesia

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM menjadi salah satu kepala daerah terpilih untuk mengikuti pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) di Singapura yang berlangsung dari 23 - 26 November 2023.

Dimana Bupati RL terpilih bersama dengan 20 bupati/walikota se Indonesia untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ini sebagaimana disampaikan Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid.

"Iya pak bupati, sejak 22 November hingga beberapa hari kedepan berada di Singapura. Bupati mendapat undangan khusus dari pemerintah pusat terkait peningkatan kapasitas kepala daerah yang kebetulan pelaksanaannya di Singapura," ujarnya.

Untuk diketahui, dilansir dari Rejanglebongkab.go.id, jika DLA merupakan program unggulan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang pelaksanaannya dirancang bersama perguruan tinggi terbaik dunia yang bertujuan untuk mempercepat Akselerasi transformasi digital. Bupati Rejang Lebong menjadi salah satu dari 20 Bupati/Walikota dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Selain itu, Kepala Daerah yang mengikuti pelatihan adalah daerah yang memiliki kriteria Penerima IGA kategori Kabupaten Terinovatif, Kota Terinovatif, Tertinggal Terinovatif dan Terluar Terinovatif.

BACA JUGA:Ini Besaran Santunan Jasa Raharja Bagi Korban Kecelakaan

BACA JUGA:Klinik Caesar Jalin MoU dengan BPJS

Kemudian daerah yang memiliki realisasi APBD tertinggi dan Inflasi dibawah rata -rata nasional.

Mereka akan ditingkatkan kompentensinya, meliputi Knowledge, Skill dan Attitude selaku pimpinan daerah mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia, terkhusus didaerah otoritasnya masing-masing.

Lokus Singapore dipilih karena merupakan Negara dengan peringkat ke-5 tertinggi pada digital competitivennes Ranking dalam hal survey international institute for management development (IMD) Tahun 2021.

Para Kepala Daerah terbaik ini bakal menerima materi culture of innovation dan digital transformation in government, memahami bagaimana solusi menyelesaikan tantangan smart city yang berfokus pada 9 area.

Diantaranya, Intelligent Estate (perumahan cerdas), Smart Mobility (mobilitas cerdas), Sustainability (pembangunan berkelanjutan), Advanced Manufacturing (produksi canggih), Urban Agriculture (pertanian perkotaan), Smart Wellness (kesehatan cerdas), Healthcare (perawatan kesehatan), Urban Logistics (logistik perkotaan) dan Cloud Computing (penyimpanan bebasis komputasi).

BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi, Pemkab Keluarkan Subsidi UMKM

BACA JUGA:Terdaftar di Sipol, 1 Pendaftar PPK Ditolak Siakba

Dalam agenda tersebut juga akan dilakukan sharing session mengenai budaya dan transformasi digital dalam pemerintahan dan melakukan beberapa kunjungan seperti ke Smartlab Singapura untuk memahami solusi menyelesaikan tantangan smart city.

Selanjutnya bakal mengunjungi cityscape belajar teknologi perencanaan Tata Kota baik fasilitas maupun manfaatnya bagi masyarakat dan bisnis.

Juga mengunjungi
 publik service division untuk bagaimana strategi peningkatan pelayanan publik termasuk pengelolaan SDM dan kebijakan whole of government.

Misalnya mempromosikan budaya kerja yang fleksibel terkait layanan Pemerintah yang disederhanakan kepada warga.

Disela-sela kegiatan tersebut, Bupati Syamsul membangun dialog interaktif terkait Pengembangan wilayah smar city dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo.

Sumber: