Karyawan SPBU Ternyata Anak Mantan Kades, Usai Dianiaya Pelaku Minta Damai
Ayah korban saat diwawancara media.-IST/CE -
HOTNEWS,CURUPEKSPRESS.COM - Kasus penganiayaan yang dialami M Irvan Fikriadi usia 20 tahun warga Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara, karyawan SPBU di Kelurahan Talang Kering. Akhirnya kasus tersebut berujung dengan perdamaian secara kekeluargaan pasca dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Mustaradi yang merupakan orang tua korban. Dari penelusuran curupekspress.com, diketahui ayah korban merupakan mantan kades yang sempat memimpin Desa Pahlawan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Ini Kronologis Penganiayaan Karyawan SPBU di Curup!
BACA JUGA:Viral Karyawan SPBU di Curup Nyaris Dibacok Konsumen, Terekam CCTV
"Memang tampak jelas, pada saat kejadian anak saya sempat dipukul oleh pelaku. Namun saya selaku ayah korban, dan juga pelaku sudah sepakat untuk berdamai, dan tidak akan memperpanjang permasalahan ini," ungkapnya.
Adapun alasan perdamaian tersebut jelas Mustaradi, karena setelah ditelusuri, pelaku yang memukul anaknya itu masih keluarga dengannya.
Terlebih lagi dijelaskannya, pelaku mengakui tidak tahu kalau yang dipukulnya itu anak saya.
"Kalau secara silsila, pelaku masih saudara dengan kami. Dengan garis keturunan satu puyang. Jadi karena itulah kami memutuskan untuk berdamai saja," terangnya.
Sekedar mengulas, berdasarkan keterangan pelapor kepada SPKT Polres Rejang Lebong. Pada Selasa (23/4) sekitar pukul 14.00 WIB, pelapor yang bekerja di SPBU di Desa Pahlawan sedang bekerja.
BACA JUGA:Usai Aniaya Gadis Cantik di Curup, Pelaku Menghilang
BACA JUGA:Gadis Cantik di Curup Dianiaya, Rupanya Berasal dari Ujan Mas Kepahiang
Lalu kemudian datang terlapor atau pelaku dengan mengendarai sepeda motor untuk mengisi bahan bakar minyak sepeda motor nya.
Sumber: