Sembelit di Pagi Hari Bisa Berbahaya, Ini Cara Alami Mengatasinya Menurut Dokter

 Sembelit di Pagi Hari Bisa Berbahaya, Ini Cara Alami Mengatasinya Menurut Dokter

ilustrasi minum air-ist-

CURUPEKSPRESS.COM - Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang paling sering dialami oleh masyarakat, baik pada usia muda maupun dewasa. Kondisi ini terjadi ketika frekuensi buang air besar berkurang atau tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Dampaknya tidak hanya terbatas pada rasa tidak nyaman di perut, tetapi juga dapat menyebabkan perut kembung, nyeri, hingga tubuh terasa lemas. Jika dibiarkan, Sembelit dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup sehari-hari.

Dalam jangka panjang, sembelit yang terjadi secara berulang, terutama pada pagi hari, dapat berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menurut dokter spesialis gastroenterologi dan hepatologi dari Apollo Hospitals, dr. Rohan Yewale, kebiasaan sederhana di pagi hari dapat berperan penting dalam menjaga kelancaran buang air besar. Salah satunya adalah dengan memilih minuman yang tepat setelah bangun tidur.

"Konstipasi adalah salah satu keluhan pencernaan yang paling sering kami temui di klinik rawat jalan. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang dewasa dengan gaya hidup kurang aktif, jadwal makan yang tidak teratur, serta asupan cairan yang tidak mencukupi," ujar dr. Yewale, seperti dikutip dari Hindustan Times.

dr. Yewale menjelaskan bahwa konsumsi minuman di pagi hari membantu kerja sistem pencernaan melalui tiga mekanisme utama :

• Menghidrasi kembali feses

Selama tidur malam, tubuh tidak menerima asupan cairan sehingga usus besar cenderung menyerap air dari tinja. Akibatnya, feses menjadi lebih keras. Minuman pagi membantu mengembalikan kadar cairan, sehingga tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

• Merangsang refleks gastro-kolik

Refleks gastro-kolik adalah respons alami tubuh yang memicu pergerakan usus setelah makan atau minum. Refleks ini paling aktif pada pagi hari, sehingga minuman yang dikonsumsi setelah bangun tidur dapat membantu memicu dorongan buang air besar.

• Menjaga kesehatan usus dan mikrobiota

Beberapa jenis minuman mendukung keseimbangan bakteri baik di usus. Mikrobiota yang sehat berperan penting dalam pergerakan feses yang lancar di usus besar.

Berikut empat jenis minuman pagi yang disarankan dr. Yewale untuk membantu mengurangi risiko sembelit :

1. Minuman hasil fermentasi

Minuman fermentasi, seperti kefir atau minuman probiotik, dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Bakteri ini berpengaruh pada konsistensi dan frekuensi buang air besar. Minuman fermentasi sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki riwayat konsumsi antibiotik jangka panjang atau pola makan tidak teratur. Selain itu, minuman ini juga dapat mengurangi keluhan sembelit yang disertai gas dan rasa tidak nyaman di perut.

2. Infus herbal ringan

Sumber: