KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kepahiang terus bertambah.
Bahkan data terbaru yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, kasus DBD telah memakan korban jiwa. 1 warga Kecamatan Kabawetan Kepahiang, belum lama ini dilaporkan meninggal dunia (MD), dengan hasil diagnosa dokter rumah sakit unum daerah (RSUD) Kepahiang almarhum terjangkit DBD sebelum dilaporkan meninggal dunia. "Untuk Bulan September ini, laporan yang kami terima ada penambahan sebanyak 5 kasus. Dengan demikian total kasus DBD sampai dengan pertengahan September ini sudah ada 84 kasus," ucap Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan SKm, MSi melalui Kabid P2P, Wisnu Irawan SKep MM. BACA JUGA:Pengumuman Direktur PDAM Pekan Depan BACA JUGA:2 Objek Wisata Milik Pemda RL Diremajakan Sambung Wisnu, bahkan dari 84 kasus DBD yang sudah menjangkit warga Kabupaten Kepahiang hingga sampai September ini. 1 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia. "Bahkan sekarang ini sudah ada korban jiwa MD akibat DBD," ujarnya. Sebut Wisnu, pasien DBD yang dinyatakan MD merupakan warga Kecamatan Kabawetan tepatnya lagi warga Desa Barat Wetan. "Memang tahun ini kasus DBD jauh lebih banyak dari tahun lalu, dimana sepanjang tahun 2021 lalu hanya ada 53 kasus. Sedangkan untuk tahun 2022 sampai dengan September ini saja sudah ada 84 kasus," sebut Wisnu. BACA JUGA:Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan di RL, Bupati Harapkan Guru Penggerak Terus Bertambah BACA JUGA:Ini Alasan Oknum ASN Gelapkan Motor Ojek Peningkatan kasus DBD yang terjadi pada tahun ini, tambah Wisnu dikarenakan perubahan cuaca yang kurang menentu, cenderung lebih banyak hujan. Dengan demikian, banyak tempat yang menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD. Karenanya sambung Wisnu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan tidak membiarkan adanya tempat bersarang dan berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD. "Yang bisa kami lakukan hanya bisa melakukan pengasapan melalui fogging, tapi kegiatan itu dinilai kurang efektif untuk pencegahan. Yang lebih efektif itu hanya dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," tukas Wisnu.Bertambah 5 Kasus Jadi 84, 1 Warga Meninggal Dunia
Rabu 21-09-2022,13:00 WIB
Reporter : IRWANSYAH
Editor : SARI APRIYANTI
Kategori :
Terkait
Senin 16-12-2024,19:00 WIB
Cara Menghindari Gigitan Nyamuk
Selasa 08-10-2024,15:00 WIB
Visi dan Misi Kabupaten Kepahiang
Senin 30-09-2024,15:00 WIB
Asal Usul Nama Kabupaten Kepahiang
Jumat 20-09-2024,22:35 WIB
Mengenal Pahlawan Indonesia Asal Kabupaten Kepahiang, Letkol Santoso Surjaatmadja
Rabu 18-09-2024,04:00 WIB
Ini 5 Fakta Unik Tentang Kepahiang
Terpopuler
Minggu 05-01-2025,07:06 WIB
Inilah Alasan Kenapa Jalan Tol Ada yang Dilapisi Beton dan Ada yang Aspal
Minggu 05-01-2025,05:00 WIB
Tips Memotivasi Anak agar Semangat Belajar
Minggu 05-01-2025,03:00 WIB
Tips Membersihkan Monitor Dasbor Mobil Tanpa Tergores
Minggu 05-01-2025,12:00 WIB
Tips Sederhana untuk Mengubah Hidup Lebih Baik di 2025
Minggu 05-01-2025,13:00 WIB
5 Tips Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan di Era Digital
Terkini
Senin 06-01-2025,01:00 WIB
10 Cara Jitu Dapat Potongan Belanja Shopee, Hemat Maksimal Nih!
Minggu 05-01-2025,23:00 WIB
Diskon Listrik PLN 50%, Ini Info Terbaru dan Ketentuannya
Minggu 05-01-2025,21:00 WIB
Jangan Sampai Salah Pilih! Ini Tips Jitu Memilih Durian Supaya Gak Zonk
Minggu 05-01-2025,19:00 WIB
5 Resep Aneka Olahan Durian Enak dan Bikin Nagih
Minggu 05-01-2025,18:00 WIB