"Untuk penghasilan PAD yang rendah, itu rata-rata berasal dari BLUD Puskesmas. Sehingga kedepannya perlu ada pembenahan pada sektor tersebut," ucap Amar.
Masih dikatakan Amar, karena capaian PAD di tahun 2022 dipastikan tidak sampai target. Di tahun 2023 ini target PAD yang harus dicapai juga menurun.
BACA JUGA:2023, PTSL Ditargetkan 3.243 Hektar
BACA JUGA:Pelajar Pencuri Kopi, Rupanya Ini...
Dimana untuk tahun ini, target PAD yang sudah ditetapkan hanya Rp 34,9 miliar secara keseluruhan.
Sehingga dengan target yang diberikan tersebut, di tahun ini pihaknya optimis dapat melampaui target yang diberikan.
"Tentu dengan kondisi yang terjadi saat ini, target PAD kita juga menurun. Namun meski demikian, kami akan tetap melaksanakan penagihan secara maksimal, agar bisa melampaui target," Sampai Amar.
Adapun langkah dan upaya yang akan dijalankan pihaknya sambung Amar, pihaknya akan melakukan penagihan secara intens dan melakukan sosialisasi kepada pihak terkait agar capaian PAD di tahun 2023 jauh melampaui target.
BACA JUGA:Astaga.. Seragam Gratis Dinilai Tidak Adil
BACA JUGA:Angin Segar untuk Jalan Kartini dan Rimbo Recap. Ada Apa?
Mengingat saat ini juga ekonomi masyarakat sudah perlahan pulih kembali pasca covid-19.
"Tentunya kami juga menargetkan, bisa melampaui target PAD yang sudah ditetapkan," singkatnya.