Laila Al-Ghifariyah, Sosok Remaja Tangguh di Medan Perang
ILUSTRASI/NET Kisah Laila Al-Ghifariyah--
CURUPEKSPRESS.COM - Nama Laila Al-Ghifariyah mungkin belum begitu akrab di telinga sebagian umat Muslim, namun peran dan pengabdiannya dalam sejarah Islam patut dikenang.
Sebagai salah satu Shahabiyah Nabi, ia turut serta di medan perang untuk membantu para pejuang yang terluka.
Meski nama-nama seperti Asma binti Abu Bakar, Sumayyah binti Khayyath, atau Asma binti Umais lebih sering disebut, ada banyak Shahabiyah lainnya yang memiliki kontribusi besar namun kurang dikenal, termasuk Laila Al-Ghifariyah radhiyallahu 'anha yang wafat pada tahun 40 H.
Laila dikenal sebagai seorang perempuan muda yang tangguh. Ia bertugas merawat dan mengobati para sahabat yang terluka dalam pertempuran.
Selain dirinya, ada juga beberapa Shahabiyah lainnya yang menjalankan peran serupa, seperti Ummu Sinan al-Aslamiyah, Ummu Ziyad al-Asyja’iyah, Umayah binti Qais al-Gifariyah, dan lainnya.
BACA JUGA:Apakah Shalat Tahajud Harus Tidur Dulu? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber
BACA JUGA:Dzikir Dahsyat yang Diyakini Menjadi Solusi dari Segala Permasalahan Hidup, Kata Syekh Ali Jaber
Namun, Laila memiliki keistimewaan tersendiri karena sering mendampingi Rasulullah di medan perang. Bahkan dalam Perang Jamal, ia turut berjuang di barisan pasukan Sayyidina Ali bin Abu Thalib.
Menurut riwayat Imam at-Thabarani, Laila pernah bercerita, “Aku ikut berjihad bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan merawat para sahabat yang terluka.”
Hal ini menunjukkan dedikasi dan keberaniannya dalam mendukung perjuangan Islam.
BACA JUGA:Syekh Ali Jaber Beberkan Amalan yang Bisa Atasi Segala Masalah, Hutang, Rezeki ataupun Jodoh
BACA JUGA:Kerjakan Amalan Ini, Insyaallah Hutang Bisa Lunas, Kata Syekh Ali Jaber
Seuntai Kalung Pemberian Rasulullah
Sumber: